BANJARMASIN aktualkalsel.com–Allahuma syayyiban haniyya wa sayyiban mafia, doa itu terdengar bersahut sahutan dari mulut para jamaah Masjidil Haram, Mekkah ketika badai dan petir berlangsung Selasa 23 Agustus 2023.
“Ini menjelang Sholat Magrib, tetapi kami belum boleh memasuki Masjidil Haram dengan pertimbangan keselamatan,” ujar yutuber Indonesia Sahabat Salam yang mukim di Mekkah.
Di tayangan yutub nya, dia menyebutkan bersama ratusan jamaah lain harus menunggu di lobbi sebuah hotel berseberangan dengan Masjid Suci tersebut sambil menyaksikan bagaimana badai menumpahkan hujan deras di halaman luar masjid disertai angin sangat kencang dan petir seolah menyambar gedung gedung pencakar langit yang mengelilingi areal masjid termasuk Zamzam Tower yang masuk bangunan tertinggi dunia itu.Tampak pula puluhan petugas memblokade pintu keluar hotel agar jamaah tidak nekad memasuki halaman masjid.
“Biasanya orang Mekkah kalau hujan ramai ramai menyongsong berbasah basar, pun ketika sholat di Masjifil Haram. Tetapi kali ini dilarang, petugas saja menepi,” lapor yutuber tadi.
Bahkan, yutuber lain pemilik akun tommy_albarakat sempat mengabadikan bagaimsna angin badai menyapu potongan rangkaian pagar pembatas halaman yang dikenal berat, hingga meluncur cepat seperti jetsky salju, menerpa siapa saja di halaman hingga banyak jamaah yang tertimpa. Itulah yang jadi dasar petugas melarang jamaah masuk areal luar masjid.
Badai menjelang Magrib itu dimulai dengan gerimis selepas Solat Asar kemudian menjadi badai mengerikan detik detik menjelang Magrib. Jamaah tak henti melafaskan doa yang artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat”
Persis azan Magrib berkumandang, badai mulai reda dan mereka yang berteduh di lobi lobi hotel dipersilakan merapat ke masjid. Banyak mereka memilih sholat di halaman dengan pakaian basah kuyup.(uumsri/foto net)
Discussion about this post