Aktualkalsel.com. – Kabupaten Tanah Bumbu telah mencapai prestasi gemilang dalam program Satu Desa Satu Masjid (SDSM), yang telah menghasilkan ratusan penghafal Al-Quran. Dalam visi-misi Tanah Bumbu untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, produktif, dan berakhlak mulia, program SDSM menjadi langkah strategis.
Bupati H.M. Zairullah Azhar, atau yang akrab disapa Abah, mengungkapkan betapa pentingnya program SDSM sebagai implementasi Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah. Sebanyak 579 anak telah menjadi penghafal Al-Quran, dengan rincian 451 anak menghafal 1 juz, 61 anak menghafal 2 juz. 48 anak menghafal 3 juz, 11 anak menghafal 4 juz, 6 anak menghafal 5 juz, 1 anak menghafal 6 juz, dan 1 anak menghafal 10 juz.
Keberhasilan program SDSM ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama, SKPD Pemkab Tanbu, Camat dan Kepala Desa beserta perangkatnya, guru ngaji/ustaz, orang tua santri SDSM, Kepala Sekolah, tenaga pendidik, takmir masjid, dan pihak lainnya. Bupati Zairullah Azhar merasa berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menjalankan program SDSM dengan penuh dedikasi.
Program SDSM adalah gerakan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam memakmurkan masjid di desa-desa Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Program ini bertujuan untuk mengembangkan SDM melalui generasi Qurani, dengan memberikan pendidikan agama dan ilmu pengetahuan di lingkungan masjid setempat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas, berilmu, beriman, bertaqwa, dan kompetitif.
Melalui program SDSM ini, Kabupaten Tanah Bumbu berharap anak-anaknya tumbuh menjadi generasi yang cerdas, pintar, kaya, dermawan, dan bahkan menjadi tokoh nasional, seperti menteri bahkan Presiden Indonesia. Dengan upaya kolaboratif ini, Tanah Bumbu menjadi pusat pengembangan generasi Qurani yang akan memberikan dampak positif dalam mewujudkan visi yang lebih besar untuk daerah ini. Ril/Edwan
Discussion about this post