BANJARMASIN Aktual– ini tergolong camilan kekinian kreatif yang rasanya khas Tradisional. Namanya keripik limau purut.
Dibuat dari bahan tepung yang diperkaya dengan rasa dan aroma jeruk purut. Cara membuatnya memang mirip keripik jintan. Itu lho camilan khas banua, kriyuk .. kriyuk dengan proses memasaknya tidak diopen melainkan digoreng.
Resep kreatif inilah yang dibagikan oleh pengurus Forum Koordinasi Wilayah (Fotkomwil) Partisipasi Publik terhadap Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak (Puspa) Kalsel, Kamis 24 Oktober 2018 kepada puluhan ibu di Kelurahan Alalak Utara (Alut) Banjarmasin.
Resep ini langsung dipraktikan oleh ibu ibu peserta dengan serius dan seru apalagi kemudian hasilnya dicicip bersama. Pulangnya peserta dibekali uang untuk membuat keripik lagi di rumah untuk keluarga atau dijual.
“Ini salah satu program Puspa untuk mendorong ekonomi kreatif di kakangan perempyan Alut,” ujar Ketua Forkomwil Kalsel Yenni Mulyani.
Tujuannya, ujar Yenni, agar ibu ibu peserta ini memiliki keterampilan membuat keripik jeruk purut dan bisa memproduksinya untuk menambah penghasilan kekuarga.
Dari peserta ini diharapkan bisa nenularkan keterampilannta kepada perempuan lain di lingkungan mereka. Dari sini akan didorong terbentuknya kelompok usaha keripik limau kuit.
“Camilan kekinian ini mempunyai nilai ekonomi usaha rumshan,” ujarnya.
Untuk itulah, Forum Puspa ini akan terus memantau dan membina nereka ke arah kelompok kelompok wirausaha perempuan Alalak Utara.
Beberapa hari sebelumnya juga Forum Puspa mengadakan dialog motivasi kepada bapak bapak juragan kelitok odi seputar kelurahan ini. Umisri
Discussion about this post