PELAIHARI aktualkalsel.com–Tiga pendulang emas di Tanahlaut, Kalimantan Selatan, meninggal secara tragis setelah tebing tanah yang mereka gali ambruk hingga mengubur mereka hidup hidup Senin 9 September 2024 malam. Dua diantaranya kakak beradik.
Mengutip KalimantanLive.com, dua beradik itu adalah adalah Zainuddin dan Abdullah masing masing warga Tambang Ulang Tanahlaut dan Desa Palm Cempaka, Kab Banjar. Sedangkan satu rekan kerjanya adalah Fadli masih tetangga desa Zainuddin.
Hari itu sekitar jam 5 sore bertiga mereka menuju titik lokasi pendulangan yang dikenal warga sekitar dengan nama Pilung Keramat di kawasan Tambang Ulang. Lengkap dengan peralatan tradisional seperti cangkul, linggis dan lenggangan pasir.
Ketika mulai mengerjakan pengerukan di muara lobang tambang hari sudah menuju gelap senja. Tiba tiba tebing yang mereka gali ambles sehingga ketiganya terkubur reruntuhan tanah.Diperlirakan mereka belum sempat mencapai lapisan pasir emas yang dicari.
Suara keras itu mengejutkan beberapa orang yang berada di sekitar lokasi yang sebelumnya sempat melihat ketiganya datang dan melakukan penggalian. Upaya penyelamatan dilakukan warga serta menghubungi tim bantuan dari aparat disana. Mereka membongkar tumpukan tanah yang ambruk itu hingga hingga beberapa jam. Pembongkaran tanah berhasil dilakukan namun ketiga korbsn sudah meninggal dunia.(uumsri/ilustrasi net)
Discussion about this post