BANJARMASIN AKTUAL — Ternyata bukan hanya amal jariah yang bisa mengirimkan pahala tanpa putus kepada pelakunya walau dia sudah di dalam kubur.
Dosa jariah pun, ujar Ustad H Abrar Harun, disediakan Alloh bagi mereka yang mengajarkan atau nemfasilitasi kemaksiatan.
“Sebagai contoh orang yang membangun diskotek akan mendapat dosa jariah walaupun dia sudah neninggal selama maksiat terus berlangsung di tempat yang dibangunnya tadi,” ujar Uatad Abrar Harun ketika memberi tausiah bada Sholat Magrib Masjid Al Jihad Banjarmasin Selasa malam pekan terakhir Novemver 2017.
Bahkan, menurut ulama ini, anak pembangkang terhadap agama dan anak durhaka bisa menjadi dosa jariah bagi orangtuanya.
“Itu bila orangtua tidak memberikan pendidikan agama kepada si anak bahkan cenderung membiarkan. Artinya tidak tranggung hawab yang diberikan agar si anak menjadi baik,” ujarnya.
Lain hal bila orangtua sudah memberikan pendidikan agama, mengawasi dan memberikan teguran namun si anak tetap maksiat maka orangtua lepas dari dosa jariah.
“Seperti Sejarah Nabi Nuh yang anaknya durhaka tidak ada dosa jariah bagi Nabi karena sudah dididik beragama secara maksimal,” jelas ulama di Banjarmasin ini.
Umi sri
Discussion about this post