BANJARMASIN, AKTUAL – Ketika melakukan reses, belum lama ini, anggota DPRD Kota Banjarmasin banyak mendapat keluhan masyarakat. Keluhan yang paling menonjol mengenai banyaknya jalan yang rusak, dan peningkatan fisik jalan di daerah mereka.
“ Kita hari ini mengundang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk berdiskusi, terkait usulan dewan yang didapat dari reses,” kata Ketua DPRD Kota Banjarmasin Ananda kepada wartawan, Senin ( 13/8 ).
Pada reses yang dilakukan anggota dewan, jelas Ananda, masalah perbaikan jalan, pembangunan infrastruktur banyak dikeluhkan. Dalam kontek itulah pihaknya ingin mempertanyakan, apakah hal tersebut sudah diakomodir, dan dimasukkan kedalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2019?.
Pada diskusi dengan mereka, dewan mempertanyakan hasil musyawarah rencana pembangunan ( Musrenbang ) dari tingkat kelurahan sampai dengan kota yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, apakah berjalan dengan baik.
“ Jika Musrenbang berjalan dengan baik, maka usulan-usulan pembangunan, khususnya perbaikan jalan, yang kami terima saat reses itu tidak banyak, “ kata politisi Partai Golkar itu.
Pada sasat musrenbang, ungkap Ananda, ada sejumlah usulan yang diajukan terkait pembangunan infrastruktur. Tapi sampai saat ini usulan mereka pada saat Musrenbang belum pernah direalisasikan oleh pemerintah.
“ Karena itulah kami ingin mempertanyakan masalah ini. Apakah termasuk pada agenda pelaksanaan pembangun 2019 mendatang,” tambahnya.
Hasil reses yang mereka lakukan selama ini, kata Ananda, masih banyak sekali keluhan masyarakat masalah pembangunan infrakstruktur, seperti jalan, dan titian. Namun sampai saat ini belum terakomodir. “ Mungkin hal ini terjadi karena keterbatasan dana yang dimiliki Pemko Banjarmasin,” katanya.
Ananda mencontohkan, saat ini ada jalan di Basirih, Kecamantan Banjarmasin Barat yang sudah 15 tahun rusak. Namun hingga kini belum ada perbaikan dari pemerintah. Dengan demikian terpaksa perbaikan dilakukan swadaya oleh warga setempat.
Ananda merasa heran, kenapa hal tersebut bisa terjadi. Apakah hal ini disebabkan koordinasi antara lurah, camat sampai pemerintah kota tidak jalan?
Ananda berharap usulan yang mereka sampaikan bisa mendapat perhatian dari Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, dan mengarahkan SKPD terkait memasukan usulan dewan terkait hasil reses yang mereka lakukan selama ini.
Sebelum menyampaikan usulan, ungkap Ananda, Pimpinan DPRD Kota Banjarmasin dan pimpinan fraksi, sudah menemui Walikota dan menyampaikan masalah ini agar bisa diprioritaskan.
Pada Murenbang berikutnya, Ananda berharap ada singkronisasi antara hasil reses dewan dengan yang diagendakan pemko.
Edwan Muhammad.
Discussion about this post