BANJARMASIN, AKTUAL – Memasuki kemarau pendistribusian air bersih kepada pelanggan PDAM Bandarmasih berjalan lancar. Demikian juga dengan suplai air baku yang diolah tidak mengalami penurunan kualitas.
Demikian dikatakan Direktur Utama PDAM Bandarmasih Yudha Akhmadi kepada wartawan, Rabu ( 8/8) lalu.
Yudha yang didampingi Direktur Operasional PDAM Bandarmasih Supian dan Humas PDAM, M Nur Wakhid di mengatakan, saat ini air yang dijadikan air baku kerap berwarna. Namun hal ini tidak memperngharuhi produksi air bersih.
Yudha berharap kemarau tahun ini tidak berlangsung lama sehingga tidak berpengaruhi terhadap pengambilan air baku. Sementara ini PDAM mengambil air baku dari Sungai Martapura. Jika air baku disini bermasalah, maka pengambilan air baku dilakukan di IPA I Sungai Tabuk.
Sementara itu, Kabag Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wakhid menambahkan, meski sudah masuk kemarau tetapi suplai air baku dari Sungai Tabuk di bagian hulu Sungai Martapura tetap.
Menurut mantan ajudan Direktur Utama PDAM Bandarmasih Sugiyarto ( almaruhum ) dan Zainal Arfin itu, amannya suplai air baku tersebut karena kadar garam di Sungai Martapura masih di bawah ambang batas, artinya instruksi air laut masih belum begitu kuat masuk ke sungai yang mebelah Kota Banjarmasin tersebut.
Batas normal kadar garam di Sungai Martapura 250 ppm per liter, hasil laboratorium terakhir kadar garam itu masih di bawah ukuran batas tersebut.
Padahal musim kemarau panjang biasanya kadar garam sangat tinggi mencapai ribuan PPM per liter, kata Wakhid yang baru dua hari menjabat sebagai Kepala Bagian Humas perusahaan milik Pemko Banjarmasin itu.
Selain suplai air baku Sungai Tabuk, suplai air baku Irigasi Riam Kanan juga kini berjalan normal, sehingga tak masalah.
Mengenai kapasitas produksi PDAM sekarang sekitar 2000 liter per detik yang berarti mampu 200 ribu pelanggan.
Mengenai jumlah pelanggan sekarang 170 ribu pelanggan yang berarti sudah mencapai seratus persen masyarakat perkotaan.lia
Discussion about this post