Banjarmasin, AKTUAL — Pemerintah Kota Banjarmasin ( Pemko ) menghimbau kepada rumah makan yang modalnya Rp50 juta keatas pertahun tidak menggunakan elpiji 3kg.
Selain rumah makan, untuk kalangan industri juga demikian. ” Kedepan, mungkin tidak lagi berupa himbauan, tapi larangan ” kata Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Banjarmasin Lily Dwiyanti kepada AKTUAL online, Rabu ( 4/10 ).
Lily mengungkapkan Banjarmasin tahun ini mendapat jatah gas elpiji sekitar 117ribu. Dan jumlah tersebut cenderung terasa kurang karena penggunaannya tidak tepat sasaran.
Sementara itu, kata Lily, berdasarkan hasil rapat dengan pihak pertamina dan kecamatan, Dinas Perindag Banjarmasin, untuk mengatasi kelangkaan elpiji 3kg pihaknya masih menunggu arahan, atau keputusan pemerintah pusat.
Langkah sementara yang dilakukan Pemko Banjarmasin untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji, menurut Lily, pihaknya melakukan operasi pasar bersama pertamina.
Dikatakan pada tanggal 7 Oktober nati, pertamina akan melakukan penukaran 400 tabung gas. Untuk dua tabung 3kg cuma bayar Rp50 ribu, dan dapat tabung 5,5kg.
Penukaran tabung tersebut digelar bersamaan dengan lomba masakan Banjar di Duta Mall.
Lia
Discussion about this post