BANJARMASIN aktualkalsel.com–Ribuan pohon rindang termasuk di antaranya Pohon Sukarno siap membuat teduh hamparan kemah kemah Padang Arafah bagi sekitar dua juta jamaah haji 2023 seluruh dunia yang akan wukuf di sana.
Menukil dari kanal Mas awie, yutuber Indonesia yang mukim Mekkah, awal Juni ini sebagian besar pemasangsn tenda tenda Padang Arafah sudah selesai dengan ukuran masing masing mampu menampung sekitar seratus jamaah.
“Konstruksi tendanya besi sangat kokoh, sepuluh AC yang masih terbungkus kardus berjajar lima lima di dua disi tenda. Tinggal dicolok ke kontak listrik,” ujar si yutuber.
Tenda, ujarnya melaporkan, terbuat dari bahan plastik elastis sangat tebal dan seperti mengandung air sehingga terasa tidak panas. Untuk membuat jamaah tidak gerah AC dan dinding dingin saja tidak cukup, disekitar lokasi tenda sudah tumbuh pohon pohon cukup rindang untuk menambah oksigen agar sejuk.
Dari ribuan pohon yang berada di sela sela tenda itu terdapat di antaranya Pohon Sukarno yang sudah memberikan kontribusi untuk keteduhan di sana. Ciri daunnya cukup tebal sehingga tahan menyerap air cukup lama.
Diberi nama Pohon Sukarno karena memang bibit pohon ini diberikan oleh presiden pertama RI itu setelah pulang beribadah haji. Sukarno merasa Padang Arafah gersang dan panas sehingga memerlukan pepohonan rindang. Lalu dikirim sejumlah besar bibitnya berikut tanah dari Indonesia.
Setelah berpuluh tahun, kini pohon pohon tersebut sudah berdaun cukup rindang dan dikembangkan oleh pemerintah Saudi bukan hanya di Padang Arafah tetapi juga di kota lain seperti Mekkah dan Madinah. Jenis pohon itulah yang kini bersama ribuan jenis pohon lain yang menaungi tenda tenda Padang Arafah tempat wukuf. Rukun haji yang wajib bagi setiap jamaah.(uumsri/foto net)
Discussion about this post