Banjarmasin, AKTUAL – Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari dapil Banjarmasin Barat Kembali melakukan Reses lanjutan.
Kali ini yang mereka sambangi Kantor Kekelurahan Belitung Utara untuk berdialog dengan warga ,Sabtu (25/11/17).
Seperti pada masa reses sebelumnya yang banyak di keluhkan warga mengenai Infrastruktur dan tarif PDAM 10 meter kubik.
Muhidin selaku warga belitung utara RT 08 mengeluhkan jalan yang berada disamping belitung karena mobil sering tercebur dikarenakan tidak ada pagar atau pembatas untuk menghalangi.
Deddy Sophian, anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKB mengatakan, dia dan anggota dewan yang lainnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengadakan kepada Dinas Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyar(PUPR) agar jalan-jalan di kota Banjarmasin yang kondisinya sudah memprihatinkan dapat di perbaiki secepatnya, karena sangat mengganggu aktifitas masyarakat karena jalan yang mereka lewati rusak.
Begitu Juga masalah dengan PDAM yang langsung di berikan tanggapan oleh M.Yamin, anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin yang bersangkutan dengan masalah PDAM, kepada Wartawan AKTUAL, dalam masalah tarif 10 meter kubik yang di berlakukan oleh pihak PDAM.
” Karenakan Dirut PDAM sekarang hanya PLT, maka pihakPDAM sendiri sulit untuk memutuskan mengenai masalah tersebut. Semoga secepatnya ada dirut baru supaya masalah ini bisa diselesaikan,” kata politi Gerindra tersebut.
Sementara itu, Mursyid anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin lainnya mengungkapkan, keluhan masyarakat yang tidak memakai sama sekali air harus bayar 10 meter kubik. “ Saya dan anggota dewan lainya khususnya anggota komisi II sudah dua kali mengadakan pembahasan dengan PDAM dan jawaban dari pembahasan. Namun belum clear. Plt dirut PDAM mengatakan, masalah ini dibahas menunggu Plt dirut PDAM yang definitive,” katanya.
Warga Rt 13 Belitung Utara Fadliansyah juga menyampaikan aspirasinya mengenai sungai-sungai yang berada di Kota Banjarmasin yang masih banyak tiang atau yang sering di sebut warga kota “Tunggul”.
“ Tunggul” sangat berbahaya sekali jika air sungai naik karena banyak masyarakat yang melakukan aktivitas di sungai. Selain itu, dia juga mengungkapkan masih maraknya peredaran Carnophen (Zenith) di daerah ini.
Arufah Arif, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin dari PPP mengatakan, semua masukan dari masyarakat akan menjadi PR bagi anggota dewan dari dapil ini. ” Dalam waktu dekat nantinya pihak kami akan memanggil Dinas Kebersihan agar masalah Tunggul itu dapat di bersihkan,” kata Arufah.
Mengenai masih maraknya obat daftar G atau Carnophen, Suprayogi, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin dari PDIP mengatakan, daftar G atau bukan kalau digunakan secara berlebihan akan menimbulkan dampak negatif bagi mereka yang menggunakannya. “ Dan kami akan membuat payung hukum Carnophen,” tegasnya.
MASALAH PDAM
Hj. Ananda, Ketua DPRD Kota BanjarMASIN, yang baru saja di lantik menegaskan, masalah yang jadi primadona dari reses sebelumnya dan sekarang adalah masalah PDAM .
Dan masalah ini, ungkap Nanda, sudah ditindaklanjuti dengan komisi yang terkait. Nanda memaklumi hal tersebut, karena PDAM sendiri belum memiliki pimpinan yang definitif. Dirutnya kan masih kosong,” katanya.
Untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di PDAM, Nanda berhadap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina secepatnya mencari orang untuk diberi amanah menjadi dirut.
Edwan muhammad
Discussion about this post