• Latest
  • Trending
Ratman, Mantri Desa yang Pernah Dibayar Seikat Kepiting Pasiennya

Ratman, Mantri Desa yang Pernah Dibayar Seikat Kepiting Pasiennya

28 Maret 2020
Duka Revan & Haneen, Setelah Pesta Pernikahan Maut-nya Merenggut Seratus Undangan

Duka Revan & Haneen, Setelah Pesta Pernikahan Maut-nya Merenggut Seratus Undangan

2 Oktober 2023
Mereka Melakukan Penaklukan Puncak Gunung Tertinggi di Kalsel, Turunnya Dievakuasi

Mereka Melakukan Penaklukan Puncak Gunung Tertinggi di Kalsel, Turunnya Dievakuasi

2 Oktober 2023
Sukseskan Progam SDSM, Dinas Pendidikan Patut Diacungi Jempol, Amiluddin : Sudah 26 Belajar di Masjid

Sukseskan Progam SDSM, Dinas Pendidikan Patut Diacungi Jempol, Amiluddin : Sudah 26 Belajar di Masjid

2 Oktober 2023
Bocce, Cabor yang Hanya ada di Even Pekan Special Olympic Kalsel, Begini Tandingnya

Bocce, Cabor yang Hanya ada di Even Pekan Special Olympic Kalsel, Begini Tandingnya

2 Oktober 2023
Ribuan Jemaah Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Peresmian Pendopo Serambi Madinah

Ribuan Jemaah Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Peresmian Pendopo Serambi Madinah

2 Oktober 2023
Geser Juara Bertahan, Kontingen Banjarmasin Teratas di Pekan Special Olympic Kalsel 2023

Geser Juara Bertahan, Kontingen Banjarmasin Teratas di Pekan Special Olympic Kalsel 2023

1 Oktober 2023
Bupati Abah Zairullah Cek Persiapan Pendopo Serambi Madinah yang Diresmikan Senin

Bupati Abah Zairullah Cek Persiapan Pendopo Serambi Madinah yang Diresmikan Senin

1 Oktober 2023
Secara Maraton, Abah Zairullah Kunjungi Kecamatan-kecamatan untuk Rapat Koordinasi dengan Ketua RT

Secara Maraton, Abah Zairullah Kunjungi Kecamatan-kecamatan untuk Rapat Koordinasi dengan Ketua RT

1 Oktober 2023
Bupati Zairullah Lepas Peserta Fun Bike Meriahkan Haornas 2023

Bupati Zairullah Lepas Peserta Fun Bike Meriahkan Haornas 2023

1 Oktober 2023
Menjelang Peresmian, Pendopo Serambi Madinah Dibersihkan

Menjelang Peresmian, Pendopo Serambi Madinah Dibersihkan

30 September 2023
Momentum Maulid di Banjarmasin, Ayam Potong Mahal yang Ini Justru Turun

Momentum Maulid di Banjarmasin, Ayam Potong Mahal yang Ini Justru Turun

30 September 2023
Dilantik sebagai Kadisbudpora, Puryani tengah Opname di RS

Dilantik sebagai Kadisbudpora, Puryani tengah Opname di RS

30 September 2023
Aktual
Selasa, 3 Oktober 2023
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aktualkalsel
No Result
View All Result
Home Kotabaru

Ratman, Mantri Desa yang Pernah Dibayar Seikat Kepiting Pasiennya

by Aktual Kalsel
28 Maret 2020
in Kotabaru
Reading Time: 2 mins read
0
Ratman, Mantri Desa yang Pernah Dibayar Seikat Kepiting Pasiennya

Ratman, A.Md. Kep, mantri desa Sesulung, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru. ( foto/sukrie ).

KOTABARU, aktualkalsel.com — Sejak Jumat ( 27/3/2020 ) pagi hingga malam hari, Ratman, A.Md. Kep, mantri desa Sesulung, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru terus melayani pasien di rumah dinasnya sekaligus merangkap poskesdes.

Dengan senyum, mantri desa kelahiran 1981 itu melayani semua pasien yang datang berobat ke rumahnya.

Baca juga berita

Anwar Ali Wahab Punya Impian Sederhana untuk Kalimantan Selatan Maju

Kader Muda PAN Dian Tadung Maju Sebagai Calon Legislatif 2024

” Maaf saya terlambat membalas pesan anda, sebab pasien yang berobat sampai malam. Ditotal dari pagi hingga malam ini jumlah pasien yang berobat 22,” katanya melalui aplikasi WhatsApp kepada aktualkalsel,Jumat malam.

Mantri Ratman begitu warga desa Sesulung memanggilnya, merupakan “dokter” satu-satunya rujukan pertama jika masyarakat ingin berobat.

Warga desa sangat senang dengan kinerja ayah dua orang anak itu dalam melayani mereka. Karena dengan penuh kesabaran melayani warga yang berobat.

Seperti yang terjadi Senin ( 23/3/2020 ) lalu misalnya, sekitar pukul 07.00 wita seorang lelaki tua — yang mengaku umurnya sudah 70 tahun — sambil berjalan tertatih tatih mendatangi untuk berobat.

Ditemani anaknya, lelaki tua itu kepada Ratman menjelaskan, kakinya baru diseruduk sapi sehinga robek beberapa centi.

Sebagai mantri desa, jam kerja Ratman — dalam melayani pasien — tidak seperti puskesmas- puskesmas lain pada umumnya yang pada jam tertentu pelayanan tutup. ” Saya siap siaga melayani pasien 24 jam di rumah,” ungkapnya.

Ratman, A.Md. Kep ketika mengobati pasiennya. ( foto/sukrie ).

Ratman menjelaskan, jumlah pasien berobat ke poskesdes rata-rata penderita asam urat dan kolesterol. Maklum, masyarakat di daerah ini makanannya banyak dari laut, seperti cumi – cumi dan kepiting.

Hingga sekarang Ratman sudah mengabdi di desa Sesulung selama 14 tahun. Dengan demikian tentu banyak suka dan dukanya.

Selama menjadi mantri desa, salah satu yang pengalaman tak terlupakan ketika membantu orang melahirkan. Waktu itu tidak ada bidan desa mau tidak mau terpaksa Ratman yang harus membantu persalinan.

Dan alhamdulillah, ungkap Ratman, dua tahun lalu sudah ada bidan yang bertugas di desa ini membantunya. Bidan inilah yang melayani persalinan dan Ratman kerap mendampingi.

Pengalaman lainnya ketika merujuk salah satu pasien lewat laut menuju Kotabaru menggunakan speedbood, mesinnya meledak.

Akibatnya, terpaksa perjalanan dihentikan sementara dan singgah di desa terdekat.

” Itu pengalaman saya ketika bawa pasien rujukan, dan sulit dilupakan,” katanya.

Sebagai mantri desa, masyarakat tidak hanya mendatangi rumahnya ( tempat praktek ) untuk berobat, tapi juga kerap memanggilnya ke rumah. Sedangkan tempat tinggal Ratman dengan pasien yang dikunjungi cukup jauh.

” Warga desa di sini kadang cukup aneh juga, sebab sakit gigi saja mereka minta saya datang ke rumah untuk mengobati,” ungkap alumni STIKES Darul Azhar Batulicin itu sambil tersenyum.

Ratman tidak pernah mengabaikan warga yang minta pertolongan dirinya untuk diobati, kecuali pada kondisi tertentu. Misalnya sudah larut malam.

Ratman mengakui, bila jauh malam dia tidak bisa datangi pasien. Hal ini disebabkan kondisinya tidak memungkinkan. Salah satunya jalan terjal dan gelap.

Pasien yang Ratman obati tidak pernah ditetapkan tarifnya. Berapa saja diterimanya, baginya bisa menolong, mengobati warga yang sakit sudah menjadi kepuasan batinnya.

” Untuk pasien yang berobat di poskesdes, di kediaman saya, gratis. Dan mereka yang memanggil saya datang ke rumah, saya tidak pernah mematok bayaran. Terserah saja berapa mereka mampu,” ungkapnya.

Ratman punya pengalaman menarik selama menjadi mantri desa, pernah mengobati pasien dan dibayar seikat kepiting.

Meski sudah 14 tahun menjadi mantri desa Ratman tidak punya niat atau keinginan untuk pindah ke kota. ” Saya senang mengabdi di desa ini, bisa melayani mereka yang rata-rata pekerjaannya nelayan,” ungkapnya.

Ratman punya mimpi poskesdes nya punya ambulan laut sebagai alat transportasi untuk membawa pasien rujuk. SKR

SendShareTweet
Next Post
Lewat Teleconference, Komisi VII DPR-RI Bahas Laporan Panja RUU Minerba

Lewat Teleconference, Komisi VII DPR-RI Bahas Laporan Panja RUU Minerba

Discussion about this post

Search

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Duka Revan & Haneen, Setelah Pesta Pernikahan Maut-nya Merenggut Seratus Undangan

Duka Revan & Haneen, Setelah Pesta Pernikahan Maut-nya Merenggut Seratus Undangan

2 Oktober 2023
Mereka Melakukan Penaklukan Puncak Gunung Tertinggi di Kalsel, Turunnya Dievakuasi

Mereka Melakukan Penaklukan Puncak Gunung Tertinggi di Kalsel, Turunnya Dievakuasi

2 Oktober 2023
Sukseskan Progam SDSM, Dinas Pendidikan Patut Diacungi Jempol, Amiluddin : Sudah 26 Belajar di Masjid

Sukseskan Progam SDSM, Dinas Pendidikan Patut Diacungi Jempol, Amiluddin : Sudah 26 Belajar di Masjid

2 Oktober 2023
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
Email: aktualkalsel@gmail.com

© 2017- 2022 © Aktual

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi

© 2017- 2022 © Aktual