• Latest
  • Trending
Ratman, Mantri Desa yang Pernah Dibayar Seikat Kepiting Pasiennya

Ratman, Mantri Desa yang Pernah Dibayar Seikat Kepiting Pasiennya

28 Maret 2020
Gempa Dahsyat Itu di Puncak Musim Dingin, Warga Turki Saksikan Satu Persatu Gedung Runtuh

Gempa Dahsyat Itu di Puncak Musim Dingin, Warga Turki Saksikan Satu Persatu Gedung Runtuh

6 Februari 2023
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2024

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2024

6 Februari 2023
Anggota DPR RI Komisi III Heru Widodo Kunjungi Kuin Cerucuk

Anggota DPR RI Komisi III Heru Widodo Kunjungi Kuin Cerucuk

6 Februari 2023
Ada yang Tega ‘Tinggalkan’ Bayinya di Musola, Nitizen pun Iba Campur Emosi

Ada yang Tega ‘Tinggalkan’ Bayinya di Musola, Nitizen pun Iba Campur Emosi

5 Februari 2023
Dua Pelaku Kejahatan yang Berbeda Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Tanah Bumbu

Dua Pelaku Kejahatan yang Berbeda Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Tanah Bumbu

4 Februari 2023
Kedapatan Mencuri, MN Diamuk Warga, Lalu Diamankan Polisi

Kedapatan Mencuri, MN Diamuk Warga, Lalu Diamankan Polisi

4 Februari 2023
Kekuatan Taaruf, Pernikahan Peggy Melati Sukma dengan Imam Besar Masjid New Zealand

Kekuatan Taaruf, Pernikahan Peggy Melati Sukma dengan Imam Besar Masjid New Zealand

4 Februari 2023
SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

3 Februari 2023
Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

3 Februari 2023
Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

3 Februari 2023
Disperkimtan Pasang Lampu Warna-warni, Kawasan RTH Pagatan Jadi Lebih Indah

Disperkimtan Pasang Lampu Warna-warni, Kawasan RTH Pagatan Jadi Lebih Indah

3 Februari 2023
Abah Zairullah Nilai Aplikasi SiBakul dan SiPensil Permudah Pelayanan Hukum

Abah Zairullah Nilai Aplikasi SiBakul dan SiPensil Permudah Pelayanan Hukum

3 Februari 2023
Aktual
Selasa, 7 Februari 2023
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aktual
No Result
View All Result
Home Kotabaru

Ratman, Mantri Desa yang Pernah Dibayar Seikat Kepiting Pasiennya

by Aktual Kalsel
28 Maret 2020
in Kotabaru
Reading Time: 2 mins read
0
Ratman, Mantri Desa yang Pernah Dibayar Seikat Kepiting Pasiennya

Ratman, A.Md. Kep, mantri desa Sesulung, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru. ( foto/sukrie ).

KOTABARU, aktualkalsel.com — Sejak Jumat ( 27/3/2020 ) pagi hingga malam hari, Ratman, A.Md. Kep, mantri desa Sesulung, Kecamatan Pamukan Selatan, Kabupaten Kotabaru terus melayani pasien di rumah dinasnya sekaligus merangkap poskesdes.

Dengan senyum, mantri desa kelahiran 1981 itu melayani semua pasien yang datang berobat ke rumahnya.

Baca juga berita

Indahnya Wisata Siring Laut di Malam Hari

Zairullah Minta Partainya di DPR-RI Lanjutkan Perjuangan Jembatan Kotabaru – Tanah Bumbu

” Maaf saya terlambat membalas pesan anda, sebab pasien yang berobat sampai malam. Ditotal dari pagi hingga malam ini jumlah pasien yang berobat 22,” katanya melalui aplikasi WhatsApp kepada aktualkalsel,Jumat malam.

Mantri Ratman begitu warga desa Sesulung memanggilnya, merupakan “dokter” satu-satunya rujukan pertama jika masyarakat ingin berobat.

Warga desa sangat senang dengan kinerja ayah dua orang anak itu dalam melayani mereka. Karena dengan penuh kesabaran melayani warga yang berobat.

Seperti yang terjadi Senin ( 23/3/2020 ) lalu misalnya, sekitar pukul 07.00 wita seorang lelaki tua — yang mengaku umurnya sudah 70 tahun — sambil berjalan tertatih tatih mendatangi untuk berobat.

Ditemani anaknya, lelaki tua itu kepada Ratman menjelaskan, kakinya baru diseruduk sapi sehinga robek beberapa centi.

Sebagai mantri desa, jam kerja Ratman — dalam melayani pasien — tidak seperti puskesmas- puskesmas lain pada umumnya yang pada jam tertentu pelayanan tutup. ” Saya siap siaga melayani pasien 24 jam di rumah,” ungkapnya.

Ratman, A.Md. Kep ketika mengobati pasiennya. ( foto/sukrie ).

Ratman menjelaskan, jumlah pasien berobat ke poskesdes rata-rata penderita asam urat dan kolesterol. Maklum, masyarakat di daerah ini makanannya banyak dari laut, seperti cumi – cumi dan kepiting.

Hingga sekarang Ratman sudah mengabdi di desa Sesulung selama 14 tahun. Dengan demikian tentu banyak suka dan dukanya.

Selama menjadi mantri desa, salah satu yang pengalaman tak terlupakan ketika membantu orang melahirkan. Waktu itu tidak ada bidan desa mau tidak mau terpaksa Ratman yang harus membantu persalinan.

Dan alhamdulillah, ungkap Ratman, dua tahun lalu sudah ada bidan yang bertugas di desa ini membantunya. Bidan inilah yang melayani persalinan dan Ratman kerap mendampingi.

Pengalaman lainnya ketika merujuk salah satu pasien lewat laut menuju Kotabaru menggunakan speedbood, mesinnya meledak.

Akibatnya, terpaksa perjalanan dihentikan sementara dan singgah di desa terdekat.

” Itu pengalaman saya ketika bawa pasien rujukan, dan sulit dilupakan,” katanya.

Sebagai mantri desa, masyarakat tidak hanya mendatangi rumahnya ( tempat praktek ) untuk berobat, tapi juga kerap memanggilnya ke rumah. Sedangkan tempat tinggal Ratman dengan pasien yang dikunjungi cukup jauh.

” Warga desa di sini kadang cukup aneh juga, sebab sakit gigi saja mereka minta saya datang ke rumah untuk mengobati,” ungkap alumni STIKES Darul Azhar Batulicin itu sambil tersenyum.

Ratman tidak pernah mengabaikan warga yang minta pertolongan dirinya untuk diobati, kecuali pada kondisi tertentu. Misalnya sudah larut malam.

Ratman mengakui, bila jauh malam dia tidak bisa datangi pasien. Hal ini disebabkan kondisinya tidak memungkinkan. Salah satunya jalan terjal dan gelap.

Pasien yang Ratman obati tidak pernah ditetapkan tarifnya. Berapa saja diterimanya, baginya bisa menolong, mengobati warga yang sakit sudah menjadi kepuasan batinnya.

” Untuk pasien yang berobat di poskesdes, di kediaman saya, gratis. Dan mereka yang memanggil saya datang ke rumah, saya tidak pernah mematok bayaran. Terserah saja berapa mereka mampu,” ungkapnya.

Ratman punya pengalaman menarik selama menjadi mantri desa, pernah mengobati pasien dan dibayar seikat kepiting.

Meski sudah 14 tahun menjadi mantri desa Ratman tidak punya niat atau keinginan untuk pindah ke kota. ” Saya senang mengabdi di desa ini, bisa melayani mereka yang rata-rata pekerjaannya nelayan,” ungkapnya.

Ratman punya mimpi poskesdes nya punya ambulan laut sebagai alat transportasi untuk membawa pasien rujuk. SKR

SendShareTweet
Next Post
Lewat Teleconference, Komisi VII DPR-RI Bahas Laporan Panja RUU Minerba

Lewat Teleconference, Komisi VII DPR-RI Bahas Laporan Panja RUU Minerba

Discussion about this post

Search

No Result
View All Result

Berita Terbaru

Gempa Dahsyat Itu di Puncak Musim Dingin, Warga Turki Saksikan Satu Persatu Gedung Runtuh

Gempa Dahsyat Itu di Puncak Musim Dingin, Warga Turki Saksikan Satu Persatu Gedung Runtuh

6 Februari 2023
Pemkab Tanah Bumbu Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2024

Pemkab Tanah Bumbu Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2024

6 Februari 2023
Anggota DPR RI Komisi III Heru Widodo Kunjungi Kuin Cerucuk

Anggota DPR RI Komisi III Heru Widodo Kunjungi Kuin Cerucuk

6 Februari 2023
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
Email: aktualkalsel@gmail.com

© 2017- 2022 © Aktual

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi

© 2017- 2022 © Aktual