BANJARMASIN, aktualkalsel.com — Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Kalimat itulah keluar dari mulut Zairullah Azhar, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKB, ketika mendengar kabar H.Runi, salah seorang tokoh masyarakat desa Sesulung, Kecamatan Pamukan Selatan yang meninggal dunia, Jumat ( 27/3/2020 ).
” Saya pribadi dan kawan-kawan turut berdukacita dan merasa kehilangan almarhum,” kata bakal calon bupati Kotabaru periode 2020- 2024 itu, yang malam ini berangkat ke desa Sesulung untuk melayat ke rumah duka didampingi driver merangkap ajudan Ronny “Ganteng” Azwar dan yang lainnya.
Kabar duka ini tentu sangat mengejutkan bukan hanya Zairullah, tapi anggota rombongan yang menyertai Zairullah berkunjung ke Desa Sesulung, Minggu ( 22/3 ) hingga Senin ( 23/3/2020 ).
Untuk menuju desa Sesulung almarhum menjemput Zairullah dan rombongan di daerah perbatasan, kemudian menjadi petunjuk jalan mulai dari lokasi perumahan perkebunan sawit.
” Sebelum rombongan kami sampai ke lokasi perumahan perkebunan sawit untuk meneruskan perjalanan ke desa Selulung, almarhum sudah menunggu kami bersama salah satu rekannya lebih dulu,” kata Sukriansyah, yang ikut rombongan.
Ketika sampai di desa Sesulung, rombongan disambut keluarga almarhum dan dijamu makan malam.
Demikian juga ketika mau pulang ke Batulicin, Senin ( 23/3/2020 ) kemudian lanjut ke Banjarmasin. Almarhum menyediakan sarapan pagi, dan kembali mengantar rombongan dimana saat almarhum menjemput rombongan.
Sebelum berpisah, almarhum bersalaman dan berpelukan dengan rombongan. Tak disangka pelukan itu merupakan pelukan terakhir seorang sahabat.
Ratman, A.Md.Kep, mantri Poskesdes Selulung yang rumahnya berdekatan dengan almarhum H Runi kepada aktualkalsel.com, Jumat ( 27/3/2020 ), mengatakan, sangat terkejut dan tidak menyangka meninggalnya almarhum.
Sebab, ungkap alumni STIKES Darul Azhar tahun 2013 itu, H Runi dalam keadaan sehat -sehat saja. ” Kamis malam kami sama-sama menghadiri peringatan Isra Mikraj di masjid, dan kami duduk berdampingan,” kata Ratman.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Poskesdes selama ini, ungkap Ratman, almarhum tidak ada tanda -tanda mengidap penyakit berbahaya lainnya, kecuali ayam urat dan kolesterol.
Menurut Ratman, almarhum diketahui meninggal dunia Jumat pagi tadi, dan akan dimakamkan di alkah keluarga Sabtu ( 28/3/2020 ) besok, karena malam ini masih menunggu kedatangan anaknya yang kuliah di Banjarmasin. SKR
Discussion about this post