Banjarmasin, AKTUAL – Sejumlah petugas parkir mengaku agak “grogi” dengan mulai diberlakukannya parkir sistem online yang akan diberlakukan di sejumlah titik parkir.
Pelaksanaan parkir online yang dilaunching Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Rabu.( 27/9 ), dimulai di kawasan Sentra Pusat Perbelanjaan Pasar Antasari ( P3A ) Banjarmasin, dan Taman Parkir Jl Sudimampir.
” Jujur, ulun grogi dengan pengelolaan parkir menggunakan sistem online,” kata Saryani, salah satu juru parkir di Taman Parkir Sudimampir.
Dibanding dengan manual, ungkap Saryani, pengolaan sistem online ribet sedikit. Karena kendaraan yang masuk, flat nomornya harus difoto lebih dahulu. Setelah difoto baru diserahkan kepada pemilik sepeda motor.
Kalau manual tidak begitu. Cara kerjanya, sepeda motor masuk areal parkir dengan mudah, karena hanya diberi karcis tanda parkir.
Kendati begitu, ungkap Saryani, dalam hal pelaporan keuangan sistem parkir online lebih. Uang masuk bisa langsung dihitung secara otomatis.
Sementara itu Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, sistem pengelolaan parkir online diuji cobakan di kawasan Taman Parkir Sudimampir dan P3A Banjarmasin.
Untuk Taman Parkir jumlah jukirnya sebanyak 43 orang dan di P3A 40 orang.
Ibnu mengungkapkan, penge lolaan parkir sisten online dapat mengantisipasi kebocoran penerimaan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin
Ichwan Noor Chalik yang dihubungi secara terpisah mengungkapkan, mulai diberlakukan parkir sisten online dalam rangka menuju Banjarmasin Smart City.
Sekarang hampir di semua daerah di Indonesia pengelolaan parkir sudah menggunakan aplikasi android, sisten online.
Meski menggunakan tekhnologi baru dalam pengelolaan sistem parkir, namun, tegas Ichwan, tidak ada pergantian petugas parkir di lapangan.
” Lagi pula pengelolaan parkir sistem online masih uji coba, Selana tiga bulan,” ungkap mantan Kadis Satpol PP Banjarmasin .
Lia
Discussion about this post