TANAH BUMBU, aktualkalsel.com — Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Rembuk Stunting Tahun 2023, di Gedung Mahligai Bersujud I Kapet Simpang Empat, Senin (17/4/2023). Hal ini dilakukan untuk menghambat peningkatan stunting di daerah ini.
Seperti diketahui stunting di Tanah Bumbu saat ini berada di angka 16,1 persen, sedangkan target dari pemerintah pusat yakni 14,00 persen.
Kegiatan rembuk stunting dibuka Bupati Tanah Bumbu Abah Zairullah Azhar diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Ambo Sakka M.Pd, yang dalam sambutannya, menekankan komitmen dalam upaya penurunan stunting adalah langkah besar dalam pencapaian target tersebut.
Disampaikan Ambo Sakka penyebab utama stunting karena pola hidup yang tidak sehat, karena itu pola makan yang harus dijaga sejak usia anak dalam kandungan.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melakukan kerjasama dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat dalam percepatan penurunan stunting.
Tujuan MoU tersebut adalah mencegah stunting yang dimulai bagi setiap calon pengantin, ini dapat memberikan penanganan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah Azhar mengatakan, hadirnya semua pihak terkait pada acara rembuk stunting itu diharapkan dapat memperoleh komitmen yang baik dalam penurunan angka stunting.
Isteri Abah Bupati itu menyebutkan, hal mendasar yang harus diperhatikan dalam penurunan angka stunting adalah sarana air bersih, sanitasi, rumah layak huni, perubahan perilaku hidup sehat dan sebagainya.
Hal ini tentu memerlukan kerja sama antar pemerintah, swasta dan masyarakat, agar tahun 2024 mendatang, angka stunting di Tanah Bumbu telah berada dibawah 14 persen. Desy/Edwan
Discussion about this post