BANJARMASIN aktualkalsel.com–Paskakebakaran hebat yang melanda kawasan Pasar Lima Banjarmasi Tengah pada Sabtu 20 Juli 2024 dinihari, kini para korban yang kehilangan tempat berdagang belum bisa membuka kembali usahanya.
“Sudah empat hari kami tak bisa berjualan,” ujar para pedagang di pertemuan dengan jajaran pihak terkait Pemko Banjarmasin Selasa 23 Juli 2024.
Dalam kesempatan itu, perwakilan pedagang korban musibah, mengharapkan bantuan pihak Pemko Banjarmasin agar mereka bisa kembali melskukan perniagaan di lokasi yang kini jadi puing hitam.
Ada dua permintaan atau fasilitas baru yang mereka ajukan yaitu untuk dibebaskan sementara dari retribusi pasar serta diberikan bantuan untuk pembangunan kembali toko dan kios mereka ysng terbakar.
Menanggapi usulan para pedagang ini, Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi dan Pasar (PSDP) Disperdagin Kota Banjarmasin, Muhammad Ridho Satriya menyebutkan apa yang disampaikan pedagang itu menjadi masukan bagi Pemko Banjarmasin.
“Untuk fasilitas bebas semebtara retribusi pajsk inshaa Alloh skan mulai berlaku Agustus ini,” ujarnya seperti dikutip dari banjarmasinpost.co.id.
“Karena ini sifatnya darurat, pihaknya melakukan pembangunan sementara sesuai dengan APBD,” ujar Ridho.
Selain itu, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai penangganan dari musibah seperti pihak Kantor Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) serta Inspektorat Kota Banjarmasin.
Dikatakannya, direncanakan pelaksanaan pembangunan terbagi dua tahap. Tahap pertama pembangunan toko dan kios sebanyak 34 unit. Sementara pada tahap kedua, pembangunan untuk bak pedagang sebanyak 133 unit. (uumsri/foto net)
Discussion about this post