BANJARMASIN aktualkalsel.com–Panti Jompo Sainte-Catherine-Laboure di kota Toulon, Perancis Selatan, Selasa 17 Januari 2023, dinihari menjadi saksi bisu lepasnya ruh dari jasad seorang manusia yang disebut sebagai paling tua tinggal di permukaan bumi saat ini.
Lucile Randon, perempuan yang dinyatakan beberapa pekan lagi akan menginjak usia 120 tahun, menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjafi penghuni panti tersebut sejak beberapa tahun terakhir. Dia seorang mantan biarawati yang menjadi penyintas Covid 19 setelah virus ganas itu menyerang tubuhnya pada 2021.
Sebagai seorang paling tua di panti jompo tersebut bahkan untuk seluruh manusia yang saat ini hidup, Randon yang punya nama Suster Andre semasa menjadi biarawati, sering dikunjungi ilmuwan dan peneliti yang hendak mengobservasi kiat hidupnya hingga bisa berusia hampir 120 tahun dengan kondisi tergolong sehat untuk seusianya.
Tetapi, setiap mereka berkunjung setiap itu pula pulang tanpa ada hasil sebab untuk hal ini perempuan itu memilih membisu.
Lucile Randon, lahir di kota Ales, Prancis selatan, pada 11 Februari 1904. Dia juga salah seorang penyintas COVID-19 tertua di dunia.
Gerontology Research Group (Grup Riset Gerontologi), yang memvalidasi rincian orang yang diperkirakan berusia 110 tahun atau lebih, mendaftarkannya sebagai orang tertua yang diketahui di dunia setelah kematian Kane Tanaka di Jepang, yang berusia 119 tahun, tahun lalu.
Tentang Kota Toulon dimana panti jompo Randon berada dalam sejarahnya pernah ditaklukan prajurit muslim. Selama waktu singgah itu, Katedral Toulon diubah menjadi masjid. Azan pun berkumandang untuk pertama kalinya di kota tersebut. (uumsri/berbagai sumber/foto net)
Discussion about this post