Banjarmasin AKTUAL – Seorang remaja mengaku bahwa ada pandangan aneh dari lingkungan pergaulannya ketika dia memulai tampil dengan pakaian yang syar’ie.
“Itulah perasaan yang ada ketika awal mengubah tampilan pakaian dengan busana gamis serta jilbab tang syar’ie. Kalau sudah demikian bagaimana solusi mengatasinya,” ujar seorang remaja yang hadir pada Forum Silaturahim Muslimah yang berlangsung di Masjid Jami Banjarmasin Minggu 8 Oktober siang.
Memurut Ustadzah Nurul Qomariah, perubahan menjadi lebih baik dan mendekatkan diri kepada Alloh dan dikenal dengan sebutan hijrah.
“Hijrah itu jangan ditunda-tunda apalagi harus menunggu usia tua sebab unur tidak bisa diramal,” ujarnya di forum itu.
Maka, ketika seseorang khususnya kalangan musa yang memutuskan untuk hijrah, maka wajib mengirinya dengan memperdalam ilmu agama.
“Dengan demikian mereka akan tahu landasan hukum Islam tentang perempuan yang harus menutup aurat. Bila sudah faham maka mereka tidak akan pernah lagi merasa aneh atau ragu dengan penampilannya,” jelas ustadzah itu.
Bahkan, bila sudah faham akan hukum Alloh tang mengatur hal itu maka harus pula dia mengajak teman atau lingkungannya melakukan hal sama.
Sebab, ujar dia, dakwah itu harus dilakukan setiap muslim sesuai ilmu dan kemampyannya.
“Kalau remaja kira sudah tahu dan faham kewajiban menutup aurat maka sampaikan itu kepada teman atau lingkungan karena dakwah itu bukan untuk individu,” ujarnya. Umi sri
Discussion about this post