BANJARMASIN, AKTUAL – Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah mengingatkan Barasih wan Nyaman ( Baimban ) – yang sekarang menjadi motto kota Banjarmasin — jangan hanya menjadi slogan, tapi harus dilaksanakan dengan sesungguhnya.
“ Coba kita koreksi, apakah kota Banjarmasin sekarang ini sudah benar-benar bersih sebagaimana yang kita harapkan? Menurut saya belum bersih jika disesuaikan slogan Baiman seutuhnya,” ungkap Hermansyah ketika memberikan arahan kepada jajaran Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin yang dipimpin ketuanya Khairil Anwar, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Asisten II Pemko Banjarmasin, Rabu ( 30/1/2019 ), di ruang Berintegrasi Kantor Walikota Banjarmasin.
Wakil Walikota Banjarmasin memberikan arahan dalam rangka launching pembagian sejuta bakul purun di pasar tradisional pada 14 Februari lusa yang dipusatkan di Pasar Teluk Dalam.
Pembagian bakul purun tersebut dirangkai memperingati tiga kepemimpinan IBNU – HERMAN yang jatuh pada 17 Februari mendatang, sekaligus gerakan pengurangan kantong plastik. Untuk pengurangan penggunaan plastik Banjarmasin sudah mendapat pengakuan secara nasional.
Herman mengungkapkan, berdasarkan pemantauannya selama ini masih banyak sampah yang berserakan di beberapa tempat, dan di sungai.
“ Saya melihat masih ada saja orang yang membuang sampah di sungai seenaknya,dan membuang sampah di tempat umum. Ini mencerminkan prilaku kurang baik,” ungkap mantan anggota DPRD Kalimantan Selatan tiga periode itu.
Terhadap orang seperti inilah , lanjut Hermansyah, meminta aparat pemerintah harus mengingatkan pentingnya lebih meningkan kebersihan kota Banjarmasin sehingga slogan Barasih wan Nyaman benar-benar diwujudkan sebagaimana diharapkan.
Saat ini Banjarmasin menjadi rujukan untuk belajar mengurangi penggunaan kantongan plastic. Dan hal ini terus ditingkatkan guna menciptakan Banjarmasin ramah lingkungan.
MELIBATKAN SEMUA PIHAK
Rencana Pemko Banjarmasin membagikan sejuta bakul purun akan dilaksanakan secara serentak pada lima kecamatan di kota Banjarmasin yang memiliki pasar tradisioal.
“ Dan tim yang membagikan bakul purun akan dibentuk dan ditentukan dari unsur mana saja.
Untuk mengadaan bakul purun, ungkap Hermansyah, semua SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin hingga kecamatan, kelurahan diminta partisipasinya.
Pada lauching pembagian bakul purun tersebut, kata Hermansyah, selain semua kepala SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin serta lurah diundang, demikian juga dengan pihak terkait yang berkaitan dengan pengurangan penggunaan kantong plasti mereka diundang, seperti Kimia Farma, dan beberapa ososiasi lainnya. * SKR
Discussion about this post