MEMASUKI tahun ketiga kepemimpinan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya H. Hermansyah ( Ibnu – Herman ) banyak menoreh prestasi dan mendapat pengakuan.
Mereka berdua memang hebat memimpin kota ini. Salah satu keberhasilan tersebut, tahun ini Banjarmasin kembali mendapat piala Adipura.
Keberhasilan mendapatkan Adipura sebagai lambang supresmasi kebersihan tingkat nasional, tidak lepas dari “ tangan dingin “ Mukhyar, Kepala Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Banjarmasin. “ Alhamdulillah kita kembali mendapat Adipura, dan masih masuk nominasi Adipura Kencana,” kata kepada AKTUAL di ruang kerjanya, Rabu ( 30/1/2019 ) pagi.
Diakui atau tidak, “tangan dingin” Mukhyar memang luar biasa dalam meningkatkan kebersihan kota Banjarmasin. Dan itu dibuktikan, ketika dia mulai diberi wewenang menangani kebersihan kota ini. “ Saya mulai dipercaya menangani kebersihan all out mulai 2014 lalu,” kata mantan Sekretaris Bandan Pengelola Pasar Antasari itu, yang kini sudah bubar setelah pasar tersebut bermasalah.
Pada 2013, awal pertama Mukhyar dipercaya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( dulu Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin ). Saat itu Banjarmasin belum mendapatkan Adipura, Mukhyar terus membenahi kebersihan, seperti penanganan sampah, dan menata taman-taman kota. Dan pada 2014, Banjarmasin berhasil mendapat sertifikat Adipura.
Merasa tertantang untuk mendapatkan Adipura pada tahun berikutnya, Mukhyar terus bekerja keras. Dengan dukungan, bimbingan Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Mukhyar dan “pasukannya” membuahkan hasil sehingga 2015, Banjarmasin dapat Adipura. Dan keberhasilan itu hingga empat tahun berturut-turut. Pertama diakhir kepemimpinan Muhidin sebagai Walikota Banjarmasin, dan selanjutnya diraih dikepemimpinan Ibnu-Herman sekarang.
Untuk menjaga kebersihan kota Banjarmasin, menurut Mukhyar, harus ekstra kerja keras karena Banjarmasin termasuk lahan rawa .
Menurut Mukhyar, meningkatkan kebersihan kota perlu partisipasi masyarakat, karena perlu diketahui tingkat penilaiannya tahun ini jauh lebih sulit, seperti kondisi pasar, drainase hingga sungai.
Selain berhasil menangani sampah, yang nampak menonjol dari “ tangan dingin “ Mukhyar banyaknya taman-taman indah di dalam kota, sudut-sudut kota Banjarmasin yang dibangun. Dan yang terus dilakukan ditatanya Taman Kamboja yang dilengkapi air mancur bergoyang.
“ Yang pasti apa yang dicapai sekarang tidak lepas dari dukungan Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota, dan tentunya partisipasi masyarakat Banjarmasin terhadap kebersihan kota,” demikian Mukhyar. SKR
Discussion about this post