RUNNER UP Putri Indonesia 2006, Hajjah Ananda resmi menjadi Ketua DPRD Kota Banjarmasin sisa periode 2014 – 2019 menggantikan Iwan Rusmali diharapkan bisa menjaga marwah lembaga yang dipimpinnya. Masalahnya, lembaga ini sempat diterpa masalah yang “ kurang sedap” beberapa waktu lalu.
Nanda – begitu panggilan akrabnya – dikenal salah satu anggota dewan yang dekat dengan wartawan, Selasa ( 14/11 ), nampak ada beban usai resmi menyandang jabatan sebagai ketua DPRD Kota Banjarmasin. Hal ini sebabkan banyaknya beberapa persoalan yang harus diselesaikannya ke depan.
“ Tolong doanya, agar saya bisa menjalankan amanah yang dititipkan kepada saya,” kata Ananda.
Salah satu agendanya ke depan yakni penyelesaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang belum juga terselesaikan.
Ananda menyampaikan hal itu setelah diambil sumpah sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Kota Banjarmasin sisa priode 2014-2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Banjarmasin H Heri Sutanto pada rapat paripuran DPRD setempat.
Untuk menyelesaikan sejumlah Raperda yang belum selesai atau PR Raperda, menurut Nanda, dia akan melakukan komunikasi antar fraksi sehingga semuanya cepat selesai.
Dalam kontek itulah, Nanda akan melakukan pendataan Raperda apa saja yang sudah dilakukan pembahasan namun belum ditetapkan hingga sekarang untuk segeranya diselesaikan.
“Saya akan lakukan koordinasi dulu dengan Badan Legislasi (Banleg), sehingga kita dapat liat satu persatu Raperda yang belum diselesaikan tersebut dari tenggang waktunya,” katanya.
Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kenapa Raperda tersebut mandek. Misalnya, ungkap Nanda, karena bertentangan dengan peraturan di atasnya.
“Jadi nanti kita sinkronkan semuanya, termasuk saya ingin tahu raperda itu siapa saja yang menjadi panitia khususnya,” kata Nanda.
Sebab, persoalan ini harus dirapatkan dengan ketua fraksi di dewan, di mana benang merahnya harus diketahui jelas agar semua anggota memenuhi kewajibannya menyelesaikan tugas secara bersama.
” Kita yang ada di dewan ini dari lintas fraksi, jadi menjalin keharmonisan antar fraksi itu sangat penting dijaga sehingga terjalin komunikasi yang baik,” ungkapnya.
Nanda menegaskan, ingin bergerak cepat dalam menye lesaikan pekerjaan, namun tetap menjaga ketepatan dan ketentuan hukum yang berlaku.
” Saya ini orangnya suka gerak cepat dalam bekerja, tidak suka lamban-lamban, makanya sekretariat dewan nanti saya minta untuk demikian, “ katanya.
Sejumlah koleganya di DPRD Kota Bajarmasin menyatakan optimis Nanda bisa memimpin lembaga ini dengan baik. “ Saya optimis Bu Nanda bersama pimpinan dewan lainnya bisa amanah, dan menjaga marwah lembaga ini,” kata Faisal Heriyadi, anggota dewan dari PAN.
Demikian juga dengan Aman Fahriansyah ( PPP ), Elly Rahmah ( PAN ), Sri Nurnaningsih ( Partai Demokrat ). Mereka sepakat dan mengaminkan Nanda bisa menjadi pemimpin yang baik dan menjaga amanah . “ Kami optimis, Bu Nanda amanah, insya allah,” tegas Elly Rahmah.
Tidak hanya koleganya, ayahnda Nanda, DR ( Hc ) Ir. H Noor Ahmad, mengharapkan putri semata wayangnya amanah dalam mengemban tugas sebagai ketua dewan. “ Saya mengingatkan kepada Nanda supaya amanah dan menjaga marwah lembaga yang dipimpinya,” kata Noor Ahmad yang bersama keluarga besarnya menghadiri pelantikan Ananda.
Menjadi pemimpin itu, menurut Noor Ahmad, tidak mudah karena harus bisa menjembatani aspirasi semua pihak. Disatu sisi sebagai mitra pemerintah, dan sisi lainnya menjadi perpanjangan lidah masyarakat untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Dan, keduanya harus bisa berjalan dengan baik. “ Tolong doakan anak saya, Nanda, amanah dan bisa merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat Banjarmasin,” ungkap Noor Ahmad. Edwan muhammad
Discussion about this post