JAJARAN Humas Pemko Banjarmasin yang dipimpin Husni Thamrin, Kamis ( 16/11 ), dan sejumlah wartawan press room Pemko Banjarmasin berkunjung ke Diskominfo Kota Bandung. Tujuannya untuk mendukung percepatan realisasi menuju Banjarmasin Smart City ( Kota Cerdas ).
Diikutsertakannya wartawan ke Bandung pada kunker kali ini memang sudah diagendakan Husni Thamrin, Kabag Humas Pemko Banjarmasin, jauh-jauh hari ketika pada medio Mei 2016 lalu Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bertemu dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Pada pertemuan dua kepala daerah tersebut banyak dibicarakan mengenai kota Smart City. Bahkan Ibnu Sina sangat tertarik apa yang dipaparkan Ridwan Kamil kala itu.
Seperti diketahui Bandung saat ini sudah menjadi kota cerdas dan banyak dijadikan rujukan daerah lain di Indonesia untuk belajar di kota ini, termasuk Pemko Banjarmasin.
Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil berjanji akan menghibahkan semua software/apps Smart City untuk kota Banjarmasin.
Menindaklanjuti pertemuan dua kepala daerah itu, Humas Pemko Banjarmasin berkunjung ke Dinas Kominfo Bandung dengan menyertakan wartawan. “ Kami membawa sejumlah rekan media untuk menggali lebih dalam mengenai konsep Smart City di daerah ini,” kata Husni Thamrin mengawali dialog dengan jajaran Dinas Kominfo Bandung.
Kedatangan rombongan Humas Pemko Banjarmasin didampingi Kepala Dinas Kominfo Banjarmasin Hermansyah disambut Kabid Bidang Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan Sumber Daya TIK Dinas Kominfo Bandung Ayi Mamat Rachmat dan Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kominfo Bandung Tahir Latif.
Menurut Husni Thamrin, Walikota BanjarmasinIbnu Sina ingin secepatnya merealisasikan Banjarmasin Smart City. Karena itulah dia dan rekan media ingin menggali lebih dalam mengenai konsep dan pelaksanaan Smart City.
Menurut Kabid Bidang Perencanaan, Evaluasi, Pengembangan Sumber Daya TIK Dinas Kominfo Bandung Ayi Mamat Rachmat,
konsep Smart City akan sukses jika terintegrasi. Dalam artian, seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, masyarakat, dan sektor swasta juga harus berpartisipasi.
Tantangan mewujudkan kota cerdas dengan mengoptimalkan insfrastruktur teknologi informasi komunikasi, menutut dia, sangatlah kompleks. Sehingga butuh terus inovasi, serta kerjasama yang kuat dari berbagai pihak.
Untuk menunjang Smart City, ratusan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang telah dibangun, juga perlu dukungan infrastruktur yang memadai.
Saat ini sebanyak 352 aplikasi Pemko Bandung sedang intensif dilakukan integrasi. Sehingga akan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan seluruh SKPD apabila integrasi ini bisa dilakukan.
Dan semua aplikasi yang tersebar di setiap SKPD akan bisa diakses di satu portal Bandung Command Center. Dengan demikian, segala pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih matang, cepat, dan efektif.
” Misalnya nanti kalau perlu data kesehatan, tidak perlu lagi ke dinas kesehatan. Cukup dilihat di Bandung Command Center saja. Itulah pentingnya integrasi dan semua terkoneksi,” katannya.
Dan untuk membuat Bandung Command Center, ungkap Ayi Mamat Rahmat, Pemko Bandung mengelontorkan dana sebesar Rp30 miliar.
Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung santai, Ayi Mamat Rachmat menjelaskan, mereka memiliki program — baru baru diluncurkan, belum lama ini — bernama Kekasih Juara. Kekasih merupakan akronim dari Kendaraan Konseling Silih Asih.
Adapun Kekasih Juara merupakan program konseling gratis dengan menggunakan kendaraan yang nantinya akan berkeliling Kota Bandung.
Program ini berupakan layanaan gratis kepada masyarakat untuk konsultasi. Misal, orang stress karena putus cinta, banyak utang dan lainnya. Mereka akan dilayani mobil keliling yang krunya terdiri dari psikolog, pesikiater, dan konselor.
Kekasih Juara merupakan program inovasi jemput bola yang digagas Dinas Kesehatan Kota Bandung. Program itu dibuat dengan tujuan memberi solusi terhadap permasalahan psikologis warga Bandung.
Pada tahap pertama diluncurkan, Pemko Bandung baru akan menyediakan tiga unit kendaraan untuk berkeliling di sejumlah titik strategis di Kota Bandung. Lia
Discussion about this post