BANJARMASIN aktualkalsel.com–Jajaran polisi di daerah Kalimantan Selatan kini gercep memusnahkan tanaman kecubung berdasarkan laporan warga. Hingga Selasa 16 Juli 2024 setidaknya di tiga titik di kota berbeda operasi bakar kecubung itu dilakukan.
Operasi bakar tanaman kecubung ini menyusul adanya aksi oplos kecubung oleh sejumlah warga hingga berdampak linglung parah mebyerupai zombi drug. Korban yang dirawat di RS Sambang Lihum Banjarbaru mencapai 50 orang tiga di antaranya tewas.
Inilah antara lain operasi bakar tanaman kecubung di beberapa daerah di Kalimantan Selatan yang dirangkum aktualkalsel.com:
- Personel Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Hulu Sungai Tengah (HST) dipimpon Kasat AKL Siswandi Senin 15 Juli memusnahkan
rimbunan pohon kecubung gang tumbuh liar di Jalan Batuah Pandawan, Rt 004 / 002, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. - Kemudian menyusul di HST, polisi jajaran Polres Kotabaru melakukan hal sama di titik kawasan kebun milik warga yang tumbuh iar di Desa Gunung Ulin Kotabaru.
- Di Desa Gunung Paikat Banjarbaru, rumpunan kecubung hampir 20 pohon juga ditemukan dibakar.
Lurah Guntung Paikat menyebut tanaman ini tidak dibudidayakan warga.
“Sudah lama tumbuh liar di kawasan ini,” ujar Lurah Muhammad Arifin, seperti dikutip dari banjarmasinpost.co.id.
Perburuan tanaman kecubung ini terus dilakukan jajaran polisi Kalimantan Selatan. Untuk itu masyarakat diimbau memusnahkan tanaman ini bila melihat atau malaporkannya.
Kecubung menjadi tanaman yang dimusnahkan karena berbahaya seperti halnya tanaman ganja. Kecubung tumbuhnya mirip pohon terong bata g dan daunnya. Mempunyai bunga putih bentuk terompet sedangkan buahnya bulat dipenuhi duri, menyerupai granat hijau. (uumsri/ foto net)
Discussion about this post