BANJARMASIN aktualkalsel.com–Ajal datang sesuai kebiasaan hidup seseorang, itu yang disampaikan banyak ulama. Demikian pula Alloh SWT menakdirkan kematian seorang penarik becak yang ditemukan sudah tak bernyawa di dalam becaknya yang terparkir di pinggir Jl A Yani kolometer 3 Banjarmaain Timur Selasa 26 November 2024.
Marsuni 55 th, seorang pejuang keluarga yang gigih, di usianya yang sudah tergolong sepuh ini dia tetap mengayuh becaknya untuk mencari nafkah. Pekerjaan yang berat untuk usia yang jauh tidak muda lagi. Hingga Selasa jelang siang itu, seorang warga mendapatinya sudah meninggal dunia di dalam becaknya dengan posisi duduk dan kepala seolah melongok ke arah luar.
Ajal menjemputnya tatkala lalu lintas di sekitar bising, tak ada yang ada mendampinginya kecuali sebungkus nasi di dalam kresek bening yang tergantung di sisi kanan becak Marsuni. Bekal makan siang yang ternyata tak pernah lagi menjadi rezekinya.
Marsuni warga Kelayan A Banjarmasin Selatan itu berpulang tatkala berupaya meraih rezeki sebagai penarik becak siang itu. Walaupun mungkin dia sadar, bahwa jalur Jl A Yani merupakan zona kendaraan bermesin, yang kurang menguntungkan bagi moda transportasi seperti becak. Tetapi dia tetap berprasangka baik dengan Sang Pemberi rezeki.
Berpulangnya pria pekerja keras ini ramai dibagikan di grup grup media sosial. Banyak nitizen yang mengirimkan doa terbaiknya, banyak pula yang menyebut Marsuni syahid karena tengah mencari rezeki untuk kehidupan keluarganya. Ada pula yang merasa ikut berduka mendalam.
“Tak terasa air mata ini menetes, melihat bapak yang setua ini msh berusaha mencari nafkah untuk keluarga. Surga tuk pian pak, krn berjihad di jalan Allah demi keluarga …aamiin,” tulis satu nitizen.
Innalillahi wainnalillahi rojiun. (uumsri/foto tangkapan layar)
Discussion about this post