BATULICIN, aktualkalsel.com — Pelayanan kesehatan masyarakat Tanah Bumbu menjadi perhatian besar bagi bupati setempat, Sudian Noor.
Meski hari Minggu ( 8/11/2020 ), Sudian Noor, melakukan pemasangan sendiri stiker dan banner pelayan gratis berobat bagi masyarakat kabupaten Tanah Bumbu di rumah sakit atau puskesmas yang ada di daerah ini.
” Saya cinta dengan masyarakat Tanah Bumbu, makanya pelayanan kesehatan menjadi salah prioritas,” kata Sudian Noor.
Dengan menggunakan mobil pribadi Sudian pertama mendatangi Puskesmas Darul Azhar Jl. Batu Benawa.
Di puskesmas ini, sebelum melakukan pemasangan stiker Sudian berbincang dengan para petugas puskesmas dan meminta terus meningkatkan pelayanan kesehatan.
” Kesehatan masyarakat harus kita perhatikan. Terutama mereka yang tidak mampu,” kata bupati.
Dan itu diamini para perawat puskesmas Darul Azhar.
” Kalian tahu kenapa saya sendiri yang memasang stiker kesehatan gratis di puskesmas ini? Karena ada fitnah dari oknum-oknum tertentu yang mengatakan, saya menghentikan pelayanan gratis kepada masyarakat. Itu fitnah besar, dan membohongi masyarakat,” kata Sudian sambil memperlihatkan informasi sesat menyesatkan soal isu penghentian pelayanan gratis di handphone selulernya.
Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Tanah Bumbu, menurut Sudian, mulai dulu hingga sekarang pelayanan gratis tetap jalan.
” Dan ini dilanjutkan hingga pak Zairullah terpilih jadi menjadi bupati,” ungkap Sudian.
Sudian menanyakan kepada petugas puskesmas apakah pelayanan gratis tetap jalan.
” Masih Pak Bupati,” jawab petugas petugas puskesmas Darul Azhar.
Usai melakukan pemasangan stiker gratis di puskesmas, Sudian kemudian melanjutkan pemasangan stiker di Rumah Sakit Marina.
Sebelum melakukan pemasangan striker dan banner, Sudian disambut Owner Representatif Erza dan stafnya Syamsi.
Kepada Erza dan Syamsi, bupati mempertanyakan pelayanan gratis di rumah sakit swasta terbesar di Tanah Bumbu.
” Di rumah sakit kami, dari dulu hingga sekarang, pelayanan gratis untuk pelayanan kesehatan masyarakat yang dibiayi oleh pemerintah daerah,” kata Syamsi.
Jika ada rumah sakit yang tidak memberikan pelayanan gratis, tegas Sudian, laporkan kepadanya.
” Makanya dalam striker dan banner pelayan gratis yang ditempel itu tercantum nomor handphone pribadi saya dan staf khusus yang menangani masalah ini. Jika ada masalah dalam soal pelayanan kesehatan langsung laporkan ke saya,” demikian bupati. SKR/Edwan
Discussion about this post