BANJARMASIN–Suplai bayu atau air PDAM Bandarmasih dalam sepekan ini berubah rasa. Dari yang biasanya segar kini menjadi agak terasa ada asin nya.
“Iya seperti air ‘zamzam’ tanda kutip , rasa ada gurih gurih sedikit asin, ” ujar Mina, pelanggan PDAM di kawasan Belitung Banjarmasin.
Tetapi, menurutnya, dia bersyukur suplai menjadi lebih lancar dibandingkan beberapa hari sebelumnya tatkala kemarau tak kunjung hujan yang berujung PDAM mengurangi produksinya hingga 30 persen akibat bahan baku berkurang dan beberapa sumber air tercemar air laut, asin.
Bukan hanya Mina yang merasakan air leding yang berubah rasa, Adi pelanggan di kawasan JL S Parman juga demikian.
“Memang ketimbang leding macet, dan harus bagadang nunggunya , tidak soal rasanya jadi seperti gurih gurih gini,” ujarnya.
Hanya saja, ujar Adi, untuk sementara dia tidak menggunakan air leding untuk konsumsi minum karena berasa aneh.
“Kalau untuk masak makan ga masalah tetapi untuk diminum kami lebih memilih beli galon,” ujarnya.
Sebab, ujarnya, walau dibikin air teh tetap terasa tidak segar. Di sejumlah kawasan air leding dirasakan berubah rasa diduga bahan baku telah tercemar air asin dampak kemarau. Uumsri
—-
Discussion about this post