JAKARTA, AKTUAL – Anggota Komisi VII DPR RI asal pemilihan Kalimantan Selatan dapil dua Zairullah Azhar kembali melontarkan keprihatinannya terhadap kondisi sejumlah pulau kecil yang ada diKabupaten Kotabaru yang hingga kini masih banyak belum menikmati aliran listrik.
Keprihatinan soal kondisi tersebut dilontarkan Zairullah pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Perjuangan Zaairullah agar sejumlah desa di daerah Kotabaru bisa terlayani aliran listrik secara optimal, tidak hanya kali ini, tapi pada RDP Komisi VII DPR RI dengan PLN sebelumnya Zairullah juga dengan lantang menyuarakan masalah ini.
Pada RDP tersebut, bupati pertama Kabupaten Tanah Bumbu itu menyampaikan di dapilnya, khususnya di Kabupaten Kotabaru yang memiliki 110 pulau kecil, sebagian besar desanya belum teraliri listrik. “ Contoh di kecamatan Pulau Sembilan, di sana ada desa di yang sampai saat ini masih bergantung dengan lampu pelita,” ungkap Zairullah.
Zairullah memang getol memperjuangkan aliran listrik di sejumlah desa di Kabupaten Kotabaru. Hal tersebut sesuai amanat masyarakat di sana pada saat pileg April 2019 lalu. Jika Zairullah terpilih di Senayan bisa menyuarakan aspirasi masyarakat di sana mengenai pelayanan aliran lsitrik yang sudah puluhan tahun tidak bisa dinikmati.
MASIH MINIM
Sebagaiamana diketahui Perkembangan Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), capaiannya masih minim. Dari data yang disajikan, jelas Zairullah, energi terbarukan dalam pembangkit hanya 12,4% (energi primer 8.6%) dengan kapasitas pembangkit kurang lebih 9.8 (MW).
Melihat data ini artinya Energi Terbarukan harus didukung dan menjadi program prioritas pemerintah dan berkelanjutan, sehingga cepat dan terus bergerak maju.
Negara kita in, ungkap Zairullh kaya akan potensi energi terbarukan. Contohnya dengan memanfaatkan matahari, angin, air dan lainnya sesuai dengan potensi wilayah.
Pada kesempatan tersebut Zairullah mempertanyakan adakah kendala dalam tahap aplikasi dalam rangka meningkatan pencapaian serapan energi ini?
Dalam data perkembangan pembangkit EBT ini, nampaknya tidak disajikan wilayah-wilayah mana saja yang sudah memanfaatkan pembangkit listrik Energi Terbarukan ini. Sukrie
Discussion about this post