Banjarmasin, AKTUAL – Pembukaan MTQ Nasional XXX tingkat Provinsi Kalsel di Kota Banjarmasin, Jumat ( 3/ 11 ) malam, benar-benar spektakuler. Kenapa? Selain pelaksanaannya di kapal tongkang yang bersandar di Menara Pandang, tepi Sungai Martapura Jl Pier Tendean begitu mempesona, lampu kelap kelip dengan menampilkan aneka warna yang dipancarkan menambah keindahan di lokasi MTQ.
Pembukaan MTQ kali ini sangat luat biasa, karena menampilkan group Wali Band. ” Menurut saya luar biasa perpaduannya. Musik dan pembacaan ayat suci Al Quran,” kata Rima, warga Jl Kelayan A, yang mengaku penggemar band ini.
Sebelum Wali Band tampil dengan membawakan lagu-lagut hitnya, didahului dengan pembacaan Al Quran oleh Darwin Hasibuan, juara MTQ tingkat internasional di Iran
Menurut Rima, pembukaan MTQ kali ini mungkin jarang terjadi di Indonesia, yakni sesudah dilantunkan ayat suci Al Quran kemudian dilanjutkan dengan penampilan group band.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan, pembukaan MTQ Nasional XXX tingkat Provinsi Kalsel, merupakan pertama kalinya dilaksanakan di atas Sungai Martapura. Dan paling terdahsyat sepanjang sejarah pelaksanaan MTQ.
Sahbirin berjanji, bila tahun 2020 nanti Provinsi Kalsel terpilih sebagai pelaksana MTQ tingkat Nasional, dia akan membuat panggung MTQ lebih dahsyat lagi. “Ini yang terdahsyat,” Pertama kalinya dilaksanakan di atas sungai,” katanya saat memberikan sambutan.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengatakan, jumlah kafilah dalam MTQ Nasional XXX tingkat Provinsi kalsel tahun 2017 sebanyak 1020 orang yang terdiri dari Banjarmasin 90 kafilah, Kota Banjarbaru 60 kafilah, Kabupaten Batola 70 kafilah, Kabupaten Banjar 85 kafilah, Kabupaten Tapin, 60 kafilah, Kabupaten HSS 80 kafilah, Kabupaten HST 75 kafilah, Kabupaten HSU 75 kafilah, Kabupaten Balangan 90 kafilah, Kabupaten Tabalong 80 kafilah, Kabupaten Tala 91 kafilah, Tanah Bumbu 65 kafilah, dan Kabupaten Kotabaru 100 kafilah.
Dikatakan, fasilatas yang disediakan panitia untuk para kafilah petugas penghubung, alat transportasi, dan akomodasi, dimana masing-masing kafilah kabupaten dan kota disediakan 20 kamar gratis dari panitia.
Menurut orang nomor di Pemko Banjsrmsdin, MTQ dilaksanakan dari tanggal 1 sampai 9 November 2017, dengan lokasi lomba tersebar di sepuluh tempat, diantaranya Masjid Jami Pelajar Mulawarman, panggung utama Siring Tendean, Masjid jami Sungai Jingah, Masjid Al-Anshar, Masjid Miftahul Jannnah, Panggung Siring depan Balai Kota Banjarmasin, Masjid At Taqwa, Aula Telkom Banjarmasin, Hotel Jelita dan Aula Taman Budaya. Yusuf Hamnu
Discussion about this post