KOTABARU aktualkalsel.com–Acara perpisahan sebuah sekolah dasar (SD) di Kotabaru, Kslimsntan Selatan di obyek wisata Pantai Gedambaan, Desa Gedambaan, berubah menjadi duka cita mendalam.
Tangisan guru dan murid murid yang mengikuti acara tersebut terdengar sangat memilukan. Itu ketika salah seorang murid bernama SB tenggelam saat berenang agak menjauh dari pantai menggunakan pelampung yang mirip kasur kecil.
Tak ada yang menyangka, acara penuh keceriaan itu berubah menjadi musibah. Juga tak ada yang mengira kalau senyum tawa seorang murid bernana SB itu adalah pemandangan terakhir dari kebersamaaan mereka.
Mengutip dari berita banjarmasinpost.co.id, di acara perpisahan itu SB dan seorang murid lainnya menggunakan pelampung mirip kasur berenang sambil bermain ombak hingga agak menjauh dari pantai. Di sanalah datang gelombang yang membuat pelampung terbalik dan keduanya tenggelam.
Melihat ada dia ansk tenggelam, wisatwsn lainnya yang ada di sekitarnya memberikan pertolongan. Kedua bocah tadi berhasil diangkat ke permukaan. Sayang nyawa SB tidak bisa diselamatkan sedangkan satu temannya dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.
Kepala Polres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto, melalui Kasatpolairud, AKP Adi Dharma, menyebutkan kedua anak yang tenggelam itu merupakan peserta acara perpisahan sebuah sekolah dasar di Kotabaru. Acaranya
Di Pantai Gedambaan, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
“Kejadiannya Minggu 11 Juni sekitar pukul 11.30 Wita.
Kasus ini sudah dalam penanganan kepolisian,” ujar Adi Dharma katanya seperti dilansir berita banjarmasinpost.co.id.
Paskamusibah tersebut, pantai yang dikenal warga disana sangat indah panoramanya ini ditutup dua hari sebagai ungkapan belasungkawa pihak pengelola yaitu dinas pariwisata setempat. Innalillahi wainnalillahirojiun.(uumsri/ilustrasi net)
Discussion about this post