BANJARMASIN aktualkalsel.com–Al Baqaroh yang berarti Sapi Betina, merupakan surat kedua dalam Alquran. Menjadi surah terpanjang dengan jumlah ayat 286 yang didominasi ayat ayat panjang pula. Bahkan ayat terpanjang dalam Alquran ada di si surah ini yaitu di urutan 282 dimana Alloh mengatur hal utang piutang yang harus dicatat di hadapan saksi.
Lalu bagaimana ya kira kira kalau ayat ayat di Surah Al Baqaroh ini diperdengarkan di hadapan kawanan sapi yang tengah berkeliaran di padang rumput gembalaan mereka? Di Amerika, negara super sekuler? Ternyata reaksi para sapi itu sangat sangat menakjubkan, tidak ikutan sekuler. Berbeda jauh ketika diperdengarkan suara musik.
Tidak percaya? Inilah eksperimen natural yang dilakukan seorang pemuda di Amerika di momentum Idul Adha, dimana sapi merupakan ‘primadona’ hewan kurban di penjuru dunia.
Dalam kanal yutub Ayatuna, diperlihatkan seorang pemuda mengehentikan mobilnya di samping pagar kawat berduri yang jadi pembatas antara jalanan dengan padang gembalaan sebuah peternakan besar.
“Pertama kita putar musik dulu,” ujar pemuda itu.
Musik pun diputar dari dalam mobil dengan volume suara cukup keras. Dari banyaknya sapi yang tengah mengunyah rerumputan hanya seekor yang menoleh, sesaat, lalu mereka kembali asyik dengan rumput rumputnya.
“Nyaris tanpa reaksi,” ujar yutuber tersebut.
Giliran Surah Al Baqaroh diperdengarkan.
“Waouw! Apa yang yerjadi? Amazing, tak bisa dipercaya,” ujarnya dengan nada terpancing.
Ini yang dilakukan kelompok sapi. Ketika ayat pertama ‘alif, lam, mim’ terdengar sontak mereka mengangkat kepala, lalu masing masing bergetak berjalan tanpa tergesa gesa, menuju arah sumber suara. Mendekat hingga nyaris menyentuh pintu mobil yang sengaja dibuka. Hingga sampai di ayat ketujuh sapi sapi tidak hanya yang betina tetapi juga yang jantan, berkumpul mendekati suara. Bahkan, mereka datang dari jarak yang jauh, yang dalam pandangan hampir tak terlihat.
Padahal dari ayat 1 sampai 7 yang diperdengarkan itu tidak ada berbicara tentang sapi. Sebab di Surah Al Baqaroh ayat yang menyebut ‘sapi betina’ ada di no 67 sampai 72, dimana menjelaskan tentang perintah Alloh kepada bani Israil yang menjadi umatnya Nabi Musa As untuk menyembelih ‘sapi betina’ sebagai bukti ketaatan dan keimanan mereka. Namun, alih alih langsung tunduk perintah, malahan mereka mengajukan pertanyaan untuk berkelit perintah. Seperti menanyakan bagaimana sapi betina itu, warnanya apa, ukurannya seperti apa, kondisinya bagaimana dan sebagainya.
Sementara sapi sapi yang hidupnya ratusan ribu tahun dengan jarak masa Nabi Musa, ketika surah itu baru awal diperdengarkan sudah menunjukkan ‘kepatuhannya’ dengan mencari sumber suara.
Ini memang reaksi sapi sapi di Amerika, bagaimana yaa dengan sapi sapi Indonesia yang dalam pemrliharaan mayoritas muslimin?. (uumsri/foto net)
Discussion about this post