BANJARMASIN aktualkalsel.com–Mandi dan cuci di sungai menjadi rutinitas Nenek Nur setiap pagi. Demikiam pula pada Jumat 17 November 2023 . Warga desa Bakau RT. 003 RW. 002 Kecamatan Pamukan Utara Kabupaten Kotabaru itu sudah mulai beraktivitas sekitar jam 7 pagi.
Sendirian dia tiba di tepi sungai yang berjarak tak jauh dari rumahnya. Hanya saja, pagi itu dia tak langsung mandi melainkan membenarkan pipa yang tersumbat kotoran hingga membuat aliran air dari sungai ke rumahnya tidak lancar.
Tanpa disadari, seekor buaya menunggu di balik permukaan air sungai yang tenang berwarna kecoklatan, hingga tak tampak dari psndangan nenek malang itu. Saat tengah memperbaiki pipa itulah, tubuhnya diterkam binatang pemangsa tadi dan terseret ke dalam sungai.
Sempat terdengar teriakan minta tolong yang mengagetkan Hairullah, menantu si nenek yang tinggal satu rumah. Hairul cepat berlari ke luar dan menuju tebing dimana asal suara teriakan terdengar.
“Saya sempat melihat lengan mama mertua di permukaan air, tetapi langsung tenggelam, hilang di dalam sungai,” ujar sang menantu itu dengan nada sedih.
Merasa tak bisa berbuat sesuatu, Hairul langsung minta pertolongan warga. Pencarian dengan menyisir sungai dilakukan bersama sama.
Hairullah pula yang kemudian mengkhabarkan peristiwa tadi ke penduduk lainnya. Pencarian langsung dilakukan dengan menyusuri sungai dengan dibsntu tim dari polsek serta babinsa setempat. Setelah lebih empat jam pencarian, tubuh nenek tersebut ditemukan dengan kondisi meninggal terdapat beberapa gigitan luka gigitan buaya.
Mengutip dari KalimantanLive.com Kapolres Kotabaru AKBP Tri Suhartanto membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, jasad nenek malang itu ditemukan tak jauh dari tempatnya mandi.(uumsri/ilustrasi net)
Discussion about this post