BANJARMASIN akrualkalsel.com–Viral di media sosial permintaan maaf secara terbuka oleh tiga pria yang menjadi pelaku teror dengan dalih minta zakat secara paksa ke rumah warga, pertengahan Ramadhan 2024.
Tiga pria itu difasilitasi pihak Polresta Banjarmasin untuk meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya melakukan aksi premanisme mendatangi rumah warga meminta zakat dengan cara yang meresahkan.
“Saya mewakili dua teman saya menuatakan mohon maaf, menyesal dan berjani tidak mengulangi lagi,” ujar salah satu dari tiga pelaku tadi seperti yang ada di video viral itu.
Di sebelah kiri dan kanannya berdiri dua temannya yang diapit neberapa pria lain diduga anggota polisi yang berhasil memburu pelaku. Video permintaan maaf itu kemudian mendapat sorotan nitizen bahkan ada di antaranya yang memberikan kritikannya karena menilai permintaan maaf tiga pria itu caranya tidak sopan.
“Mestinya lepas dulu helm nya, inikan didokumentasikan untuk umum, yang sopan lah,” tulis beberapa nitizen di kolom komentar video viral tersebut.
Di rekaman itu, pelaku yang minta maaf tersebut menggunakan masker plus helm hitam sehingga tidak terlihat wajahnya sementara dua rekannya hanya menggunakan masker.
Tiga pria yang tidak disebut identitasnya oleh polisi itu merupakan sempat meresahkan masyarakat karena aksinya memasuki perkarangan rumah warga dengan membuka pintu pagar secara paksa dengsn dalih minta zakat ke si pemilik rumah.
Aksi ala premanisme mereka tidak membuahkan hasil tetapi menyebabkan keresahan. Beruntung aksi tersebut terekam CCTV kemudian viral. Ketiganya kemudian diburu pihak kepolisian dan membekuknya.
Kepolisian tidak hanya berhasil meringkus tiga pelaku tadi tetapi juga memediasi ke warga yang menjadi korban untuk bersedia menerima permintaan maaf terbuka tadi.(uumsri/foto net)
Discussion about this post