BANJARMASIN, aktualkalsel.com – Komisi III DPRD Banjarmasin akan memanggil Dinas PUPR setempat dan kontarktor terkait ambruknya tulangan pile cap Jembatan HKSN, Banjarmasin Utara.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Afrizaldi sangat menyayangkan insiden yang terjadi bertepatan dengan hari jadi Banjarmasin yang ke-494.
Apalagi, kata dia, insiden ambruknya rangka jembatan tersebut menyebabkan sejumlah pekerja luka–luka, dari data ada lima pekerja yang dirawat di rumah sakit.
“Ini sebuah isyarat buruknya kajian atau perencanaan dalam pembangunan sebuah pekerjaan proyek, sebut saja jembatan,” ucapnya.
Dikatakan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Banjarmasin itu, Pemkot Banjarmasin sepertinya terkesan mengejar target pembangunan saja, namun banyak yang terabaikan dalam perencanaan.
Tidak hanya jembatan HKSN, lanjutnya, jembatan Bromo dinilai juga masih menyisakan masalah. “Ini pekerjaan yang dibangun dengan uang rakyat, harus benar–benar dipertanggung jawabkan,” katanya.
Afrizal memastikan, segera memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin dan pihak kontraktor untuk meminta penjelasan. “Bagaimana langkah selanjutnya agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya. Edwan/Redkal
Discussion about this post