BANJARMASIN aktualkalsel.com–Terkesan sangat mewakili suasana hati Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor saat dia membacakan syair gurindam melayu yang diperkirakan ditulisnya sendiri:
“Sungai Jingah, Kampung Melayu
Di tengahnya Sungai Martapura
Marilah kita Bersatu, dalam membangun Banua”
Gubernur Kalimantan Selatan yang akrab disapa Paman Birin itu bersyair dengan cengkok alunan khas Melayu. Syair yang elok itu menjadi kata akhir sambutan nya ketika pamit undur diri sebagai gubernur Kalimantan Selatan di hadapan jajaran ASN Pemprov Rabu 13 November 2024.
“Saya mengundurkan diri di sisa waktu jabatan masih dua bulan,” ujar Sahbirin di forum resmi pertama dia menyampaikan keputusan mengundurkan diri dari posisi sebagai gubernur.
Itulah, syair yang dilantunkannya diperkirakan terinspirasi oleh kenangan keseharian kampung halamannya bernama Kampung Sungai Jungah. Sebab faktanya, kampung tersebut berada berseberangan dengan Kampung Melayu yang memang dipisahkan oleh bagian dari Sungai Martapura.
Kalau biasanya gubernur tersebut selalu berpantun di akhir setiap sambutannya, tidak dengan pagi di Gedung KH Ideham Chalid yang berada di Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. Syair gurindam dengam alunan khas Melayu yang dipilihnya kali ini terasa sangat pas dengan suasana perpisahan seorang gubernur. Terasa ada melow-nya, itulah ketika ada ASN yang menyahut syair dengan kata ‘cakep’ menjadi terdengar tidak harmoni.
Sahbirin secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai gubernur Kalsel sehari setelah dia memenangkan gugatan praperadilan terhadap status tersangka korupsi gratifikasi yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 9 Oktober 2024.
Pada kesempatan itu, Sahbirin yang tampak lebih kurus dan kalem itu didampingi sang istri Raudatul Jannah atau yang akrab disapa Acil Odah yang pada Pilgub Kalsel 2024 ini maju sebagai kandidat dengan nomor urut 2.
Semula banyak yang memperkirakan Sahbirin akan kembali ngantor dan bertugas sebagai pemimpin provinsi setelah statusnya sebagai tersangka, gugur atau tidak sah. Namun, ternyata langkah lain ditempuhnya yaitu mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di Kalsel.
Di hari yang sama juga beredar di media sosial, surat pengunduran diri di kertas tanpa kop pemprov yang ditujukan kepada DPRD Kalimantan Selatan.
Reaksi warga Kalimantan Selatan yang ditulis di media sosial beragam. Ada yang menyatakan salut dan dukungan ada pula yang menyebut sikap Paman Birin ini tak terlalu berarti karena masa jabatannya tinggal dua bulan saja.(uumsri/foto net)
Discussion about this post