• Latest
  • Trending
Mungkinkah Ibu Ibu Dijadikan Ujung Tombak Pencucian Uang Palsu

Mungkinkah Ibu Ibu Dijadikan Ujung Tombak Pencucian Uang Palsu

24 Desember 2017
SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

3 Februari 2023
Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

3 Februari 2023
Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

3 Februari 2023
Disperkimtan Pasang Lampu Warna-warni, Kawasan RTH Pagatan Jadi Lebih Indah

Disperkimtan Pasang Lampu Warna-warni, Kawasan RTH Pagatan Jadi Lebih Indah

3 Februari 2023
Abah Zairullah Nilai Aplikasi SiBakul dan SiPensil Permudah Pelayanan Hukum

Abah Zairullah Nilai Aplikasi SiBakul dan SiPensil Permudah Pelayanan Hukum

3 Februari 2023
Ungguli Dua Kompetitor, Hj Hamida Jabat Sekda Tabalong, Ini Sambutan Pegiat Perempuan Kalsel

Ungguli Dua Kompetitor, Hj Hamida Jabat Sekda Tabalong, Ini Sambutan Pegiat Perempuan Kalsel

3 Februari 2023
Puluhan Sekolah di Banjarmasin Terapkan Sistem Absen Digital

75 Sekolah di Banjarmasin Terapkan Sistem e-Presensi

2 Februari 2023
Bupati Tanah Bumbu Terima Entry Meeting BPK RI

Bupati Tanah Bumbu Terima Entry Meeting BPK RI

2 Februari 2023
DiskominfoSP Monitoring Program Satu Desa Satu Masjid di Kecamatan Sungai Loban

DiskominfoSP Monitoring Program Satu Desa Satu Masjid di Kecamatan Sungai Loban

2 Februari 2023
Bupati Zairullah Minta SKPD Percepat Pembangunan Infrastruktur di Tahun 2023

Bupati Zairullah Minta SKPD Percepat Pembangunan Infrastruktur di Tahun 2023

2 Februari 2023
Kena Hukum Saudi 2 Tahun Saat Bawa Jamaah Umroh, Guru Aqli Dikirimi Doa agar Bebas

Kena Hukum Saudi 2 Tahun Saat Bawa Jamaah Umroh, Guru Aqli Dikirimi Doa agar Bebas

2 Februari 2023
Menari di Tempat Terbuka & Tanpa Hijab, Sepasang Blogger Iran Dihukum 10 Tahun

Menari di Tempat Terbuka & Tanpa Hijab, Sepasang Blogger Iran Dihukum 10 Tahun

1 Februari 2023
Aktual
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Aktual
No Result
View All Result
Home Serba-Serbi

Mungkinkah Ibu Ibu Dijadikan Ujung Tombak Pencucian Uang Palsu

by Aktual Kalsel
24 Desember 2017
in Serba-Serbi
Reading Time: 2 mins read
0
Mungkinkah Ibu Ibu Dijadikan Ujung Tombak Pencucian Uang Palsu

Foto Net

NENENG, sebut saja demikian, ibu muda berkulit putih bersih dengan dandanan sederhana namun tampak keren.

Jumat siang bertepatan dengan Hari Ibu, dia duduk tenang di sebuah warung pancarekenan di sebuah pasar tradisional Banjarmasin.

Baca juga berita

Cegah Demam Berdarah, Lurah dan Satgas Kebersihan Bersihkan Lingkungan SDN Kuin Utara 5

dr. Muhammad Yandi Noorjaya, MM : Ingin Nuansa Rumah Sakit DHAAN Seperti Rumah Sendiri atau Hotel

Dia menjadi perhatian bahkan ‘nara sumber’ oleh pembeli lainnya yang kebanyakan ibu-ibu perihal dimana dia mendapatkan lembaran uang Rp 50 ribu yang ternyata palsu.

Siang itu Neneng mengeluarkan uang Rp 50 ribu untuk membayar pembelian yang nilainya kurang dari itu.

Namun uang ditolak pemilik warung yang nencurigai uang Neneng itu palsu. Mendengar ucapan ‘uang palsu’ pembeli pun terperanjat, kaget.

Tapi tidak denfan Neneng. Ekspresi wajah perempuan itu datar saja, padahal uangnya ditolak yang berarti tidak laku, sama halnya dia rugi atau kehilangan uang yang bagi ibu2 di pasar jumlahnya besar.

Dengan tenang dilipatnya dua kali uang tadi lalu dimasukannya dalam dompet hitam seukuran separo kertas folio.

Dompet tak langsung ditutup, sebaliknya dibukanya lebar sembari menunjukkan pada pembeli lain isinya.

“Nii saya pisahkan dari duit lain agar gak keambil lagi untuk belanja,” ujarnya.

Karena dibuka, maka tampaklah ada uang lembaran 50 ribu yang lain yg tidak dilipat. Ketika seorang pembeli menanyakan dari mana didapat uang yang diduga palsu tadi Neneng tidak segera merespons. Mungkin bingung .

“Saya berjualan nasi kuning di kampung, ini uang dari pembeli,” ujarnya kemudian.

Sejak awal uangnya ditolak pedagang, Neneng tidak menunjukkan rasa terkejut atau mencoba memastikan apakah uangnya benar benar palsu. Dia seolah sudah siap dengan dengan kenyataan.
Bahkan ketika pembeli laiinya ramai ‘mengutuk’ pelaju peredaran uang palsu yang sangat merugikan sasaran, dia juga tak menunjukkan kesedihan sebagai korban.

Sikap Neneng yang santai ini memunculkan praduga, apakah dia benar benar korban peredaran uang palsu yang semakin marak?

Atau pantaskah kita menyimpan praduga lainnya, kalau dia justru berada di barisan unjung tombak pencucian uang palsu?

Modusnya sebagai seorang ibu akan lebih leluasa menggunakannya ketika berbelanja di pasar pasar tradisional dimana pedagangnya banyak tak menggunakan lampu penerawang uang. Pedagangnya pun tak pernah menyangka akan jadi target proses ‘pencucian uang palsu’.

Semoga ini hanya praduga!!

Umi Sri

SendShareTweet
Next Post
Mahasiswa Makin Semangat, Zairullah Kelola STIA Bina Banua

Mahasiswa Makin Semangat, Zairullah Kelola STIA Bina Banua

Discussion about this post

Search

No Result
View All Result

Berita Terbaru

SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

SPBE Pemkab Tanah Bumbu Raih Predikat Baik

3 Februari 2023
Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

Kadis P3A Adi Santoso: Hj Hamida Sekda Perempuan Pertama di Kalsel

3 Februari 2023
Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

Hj Aida Muslimah Kembali Pimpin Iwapi Banjarmasin

3 Februari 2023
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
Email: aktualkalsel@gmail.com

© 2017- 2022 © Aktual

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Banjarbaru
  • Banjarmasin
  • Kalsel
  • Daerah
  • Pendidikan
  • Religi
  • Serba-Serbi
  • Redaksi

© 2017- 2022 © Aktual