BANJARMASIN, AKTUAL – Meski mengalami penurunan laba, namun PDAM Bandarmasih berhasil meraih WTP untuk ketujuh kalinya dari BPKP Provinsi Kalimantan.
“ Alhamdulillah, kiita masih bisa mendapatkan WTP,” ungkap Direktur Utama PDAM Bandarmasih Yudha Akhmadi didampingi Direktur Teknik dan Operasional Supian MT, Kepala Bagian Humas PDAM M Nur Wakhid, kepada wartawan, Jumat ( 17/8/8 ).
Soal laba, ungkap Yudha, pada periode 2016 lalu, PDAM mengantongi keuntungan sebesar Rp16 miliar, sementara pada laporan keuangan rugi laba 31 Desember 2017 hanya mencapai 7,9 miliar.
Penurunan perolehan laba PDAM Bandarmasih ini, akibat adanya penghapusan piutang masa lalu.
Dikatakan pada tahun 2016 lalu, kinerja PDAM mendapatkan angka 74,514. Kemudian pada 2017 hanya berada diangka 66, 247. “ Alhamdulillah masuk kategori baik, sehingga WTP-pun kembali bisa diraih,” ungkap Yudha.
Melalui nilai kinerja yang baik, ugkap dia, membuat perusahaan mendapatkan laba setiap tahun , dengan pelanggan air bersih yang jumlahnya mencapai 170 ribu sambungan rumah.
Dikatakan, pihaknya bersama jajaran direksi dan seluruh pegawai siap meningkatkan kinerja sehingga perusahaan mendapatkan penilaian yang baik disamping memperoleh laba yang lebih besar.
Salah satu langkah yakni berupaya menurunkan angka kebocoran atau angka kehilangan air yang sekarang tercatat sebanyak 29 persen dan ditargetkan menurun menjadi sekitar 20 persen.
” Tingginya angka kebocoran air menjadi salah satu penilaian kinerja sehingga ke depan akan diperbaiki agar angka kehilangan air menurun dan bisa menambah pendapatan bagi perusahaan,” jelasnya. Lia Artuty Untung
Discussion about this post