Banjarmasin, AKTUAL – Masalah raskin, dan masih banyaknya masalah infrastruktur yang belum ditangani dengan baik oleh Pemko Banjarmasin mengemuka ketika aanggota DPRD Kota Banjarmasin dapil Banjarmasin Utara melakukan reses selama dua hari, Senin dan Selasa, ( 29-30/10 ).
Anggota dewan dapil Banjarmasin Utara yang melakukan reses yang mengambil tempat di Kecamatan Banjarmasih Utara dan Kelurahan Sungai Miai, yakni , Noval, Muhammad Isanaini, Taufik Husin, Zainal Hakim, Mushaffa Zaakir, Agus Suprapto, Bambang Yanto Permono, dan Aman Fahriansyah
Pada reses, masyarakat banyak menyampaikan aspirasi . Salah satu warga masyarakat mengungkapkan masih adanya penyaluran raskin yang salah sasaran, soal pendidikan.
Menurut Muhammad Isnaini , anggota Komisi IV Kota Banjarmasin, hasil reses pihaknya mendpat laporan masih ada beberapa sekolah yang melaukan pungutan komite dan sudah di tangani oleh pihak Dinas Pendidikan .
“Berkenaan dengan beras raskim, saya mendapat informasi tidak tepat sasaran. Kenapa? orang miskin tidak dapat, tetapi orang yang kaya malah dapat,”ungkap Politisi fraksi Gerindra Bulan Bintang tersebut.
Soal infrastruktur, anggota Komisi I DPRD Kota Banjarmasin Noval, mengatakan masyarakat di Kota Banjarmasin sudah muak menyuarakan aspirasi mereka soal infrastruktur. Karena penanganannya dinilai lambat. Apakah ini salah dinas terkait? Menurut Nonal tidak. Yang salah itu sistemnya.
Untuk menangani masalah infrastruktur, ungkap Noval, perlu belajar dengan Jakarta. “ Cukup dengan SMS, dinas terkait langsung terjun ke lapangan, dan melakukan pekerjaan yang memang harus dikerjakan,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan Taufikl Husin juga membenarkan, kalau masyarakat sering mengeluhkan masalah infrastruktur. “ Terutama jalan rusak sering dikeluhkan,” katanya.
Berbicara rencana pengerukan sungai di Alalak, menurut Taufik, dan anggota Komisi III yang ikut melakukan rapat panitia anggaran nanti akan menyampaikannya. Edwan Muhammad
Discussion about this post