Laporan Wartawan AKTUAL
Edwan Muhammad
BANJARMASIN, AKTUAL –Memasuki hari kedua pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di beberapa sekolah di Kota Banjarmasin, diserbu pendaftar peserta didik baru.
Hal tersebut terlihat ketika Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin melakukan kunker ke sejumlah SMP di daerah ini.
Membludaknya jumlah pendaftar hingga melebihi kuota penerimaan, seperti SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 24 Banjarmasin, Selasa (03/07/2018).
Menumpuknya calon siswa yang ingin mendaftar dihari kedua, karena limpahan pendaftaran hari pertama yang belum bisa terlayani semua hingga batas waktu yang ditetapkan.
Hal ini disebabkan terbatasnya
tenaga teknis pelaksana PPDB Online sehingga kewalahan dalam memberikan pelayanan.
” Di sekolah kami total kuota yang tersedia 218 orang. Sementara yang mendaftar sudah melebihi ketentuan yang sudah ditetapkan. Rencananya, pengumuman siswa baru di tempat kami 6 juli mendatang,” kata Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banjarmasin, Faridal Eddy Miharto kepada wartawan.
Kendala menumpuknya siswa yang pendaftar, ungkap Faridal Eddy, karena SMP 1 merupakan SMP terfavorit di kawasan komplek Mulawarman.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin M.Faisal Hariyadi bersama sejumlah anggota lainnya, yang langsung memantau pelaksanaan PPDB Online mengungkapkan, perlu adanya penambahan operator PPDB di tiap sekolah.
Sebelumnya hanya empat orang, harus ditambah menjadi delapan orang atau lebih.
“Selain kurangnya tenaga teknis sekolah tersebut terkendala server yang lelet. Jika pengimputan data ada yang tidak terpenuhi orangtua harus lebih bersabar,” kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Seharusnya sistem, lanjut dia, PPDB Online yang sudah di terapkan Pemerintah Kota Banjarmasin sudah bisa diakses di sekolah mana saja.
Banyak orang tua siswa yang tidak tahu bahwa PPDB Online bisa di lakukan di sekolah lain yang lebih sedikit pendaftarnya .
Dikarenakan server yang kerap bermasalah, maka sangat berpengaruh sekali. Dan, apalagi,tahuin ini pendaftaran dilakukan sistem zona yang mengharuskan server yang stabil agar tidak terjadi kekeliruan saat penghitungan jarak rumah ke sekolah melalui Map ( peta yang dilihat lewat google, red).
Dewan Sendiri berharap agar tahun depan masalah ini sudah tidak ada lagi dan tenaga teknis PPDB Online bisa di tambah. Karena lagi kalau hanya empat orang yang melayani 200-300 peserta, panitia akan kewalahan.
Selain SMP Negeri 1, Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin juga mengunjungi SMP Negeri 24.
Di sekolah ini, penerimaan siswa baru juga membludak dan tidak terlayani dengan baik, karena gurunya sebagian ada yang pergi ke luar negeri.
Akibatnya penerimaan siswa baru membludak.
Discussion about this post