Banjarmasin, AKTUAL – Reses yang di lakukan anggota DPRD Kota di dapil Banjarmasin Barat selama tiga hari, dari 29-31 Oktober, banyak menjaring aspirasi.masyarakat.
” Dan yang banyak menjadi pertanyaan masyarakat, di tiga tempat yang dikunjungi, adalah masalah naiknya tarif air bersih PDAM dan PLN,” kata Ananda, yang mengakhiri resenya di Kelurahan Kuin Selatan.
Kepada wartawan AKTUAL Ananda mengungkapkan, dia sangat memahami dengan kondisi masyarakat saat ini, yang mempertanyakan soal kenaikan tarif PDAM dan PLN.
Untuk PLN, kata calon Ketua DPRD Kota Banjarmasin itu, kenaikan tarif merupakan wewenang pemerintah pusat. Sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
Lain halnya dengan kenaikan tarif PDAM , ungkap Ananda, pihaknya, khususnya Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, sudah mempertanyakan masalah ini kepada PDAM. ” Kami sudah memanggil PDAM, untuk berdialog, soal kenaikan tarif. Jadi apa yang dipertanyakan masyarakat pada saat reses sudah kami pertanyakan dengan PDAM sebelumnya,” katanya, Selasa (31/10/17).
Ananda mengakui, kenaikan tarif PDAM dan batas pemakaian minimum 10 kubik per bulan, kerap dikeluhkan.
Saat dialog dengan Komisi II, ungkap Ananda, pihak PDAM akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan tarif pemakaian minimum.
Yang pasti, lanjut Ananda, di call center PDAM banyak sekali keluhan terkait masalah ini.
Dalam waktu dekat, Ananda berjanji akan mempertanyakan kepada PDAM soal rencana evaluasi tarif minimum.
” Kami sudah koordinasikan dengan Ketua Komisi II , Pak Awan Subarkah untuk memanggil pihak PDAM. Kami ingin mempertanyakan hasil evaluasi tarif minimum, pemakaian 10 meter kubik,” katanya.
Tidak hanya masalah kenaikan tarif PDAM, soal belum diperbaikinya jalan juga dipertanyakan.masyarakat pada masa tiga kali pertemuan.
Dan itu dibenarkan Deddy Shopian, Wakil Ketua Komisi I, dapil pemilihan Banjarmasin Barat.
Masyarakat, kata politisi PKB itu, menghendaki perbaikan jalan secepatnya dilaksanakan.
Sebagai wakil rakyat Deddy hanya bisa menampung keinginan warga, kemudian menyampaikannya kepada Pemko Banjarmasin untuk ditindaklanjuti.
Menurut Deddy hampir setiap tahun anggaran dia mengusulkan perbaikan jalan lingkungan masyarakat secara bertahap.
Dan pengajuan tersebut dibahas dulu melalui musrenbang ( Musyawarah Rencana Pembangunan ). Edwan Muhammad
Discussion about this post