KOTABARU, aktualkalsel.com — Lampu kelap kelip menghiasi
Siring Laut Kotabaru, sementara Kadiskominfo Tanah Bumbu Ardiansyah dan kru Radio Swara Bersujud ( RSB ) — Desy dan Fitri dua wartawan cantik milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu itu — terpaksa bersabar menuju masuk tempat kuliner dan bersantai sekaligus berwisata.
Itu terpaksa, karena antrian di pintu masuk yang cuma satu.
” Wau indah sekali tempatnya, belum ada di Tanah Bumbu,” kata Fitri yang baru pertama kali menginjakan kaki ke Kotabaru, Kalimantan Selatan, belum lama ini.
Kehadiran Kadiskominfo Tanah Bumbu Ardiansyah dan dua orang wartawan RSB ke Kotabaru ketika mengikuti kunjungan kerja bupati Kabupaten Tanah Bumbu Zairullah Azhar.
Habis mengikuti kegiatan Bupati Tanah Bumbu, mereka memisahkan diri baliknya karena ingin melihat Siring Laut dulu, yang pada waktu itu dijejali pengunjung.
Banyaknya fasilitas termasuk Wisata Kuliner (WK) yang ada sekarang ini menambah daya pikat kunjungi wisatawan ke Bumi Saijaan.

Untuk mempercantik dan membuat pengunjung merasa nyaman, Pemerintah Daerah kembali melakukan perubahan di wisata Kuliner Siring Laut Kotabaru.
Pada wisata kuliner ini akan dirubah menjadi bangunan yang permanen berupa SIWALK ( tempat berjalan kaki ).
Tempat tersebut jauh lebih indah dan nyaman bagi pedagang dan pengunjung.
Fitri dan Desy ketika diajak ke lokasi Siring Laut oleh Kadiskominfo Ardiansyah untuk bersantai sejenak sambil menikmati salah satu menu yang dijual di sana, termasuk minuman Jus Alpukat.
Kondisi ini, sangat berbeda dengan lokasi Siring Pagatan yang saat ini belum tertata rapih. Tempat duduk dan warung jadi satu .
Kalau di Siring Laut, tempat meja makan atau minum jadi satu sementara warungnya berjejer.
” Pokoknya nikmat dech, indah dan nyaman bersantai di sini,” ucap Desy kepada Ardiansyah yang pernah bertugas di Kotabaru.
Menurut Ardiansyah, Siring Laut Kotabaru kini menjadi salah satu objek wisata yang menjadi andalan daerah itu.
Selain posisinya tepat di pinggir laut, ketika malam hari pesona WK semakin terasa karena dilengkapi dengan fasilitas karaoke, tembang lagu-lagu sesuai dengan permintaan pengunjung.
Yang pasti jelas Ardiansyah didampingi stafnya Agum, WK sangat cocok dijadikan tempat bersantai, menghilangkan rasa penat, piknik dan kumpul bersama keluarga. Kalau pengen nyantai, dan ngopi sangat enak di sini.
Pada kesempatan berkunjung ke Siring Laut, Fitri dan Desy memanfaatkannya dengan foto bersama, membuat tiktok, dan selfi bersama.
Dari kunjungan ” dadakan” tersebut Desy melihat potensi wisata Kotabaru dan Tanah Bumbu sama – sama letaknya di pinggir laut, cuma bagaimana cara mengemasnya sehingga bisa menjadi wisata unggulan.
Dan dilirik dari wisatawan domestik dan mancanegara negara.
Seperti diketahui Pemkab Tanah Bumbu melalui Dinas Pariwisata setempat berencana melakukan penataan terhadap wisata kuliner di Siring pantai Pagatan dalam waktu dekat.
Dengan adanya penataan tersebut Siring pantai Pagatan diharapkan akan lebih indah. Apalagi di sana akan dibangun masjid apung yang tiang pondasinya sudah dibangun. A-01/edwan
Discussion about this post