BANJARMASIN aktualkalsel.com–Surah Ar Rahman sangat populer di kalangan muslimin, khususnya kalimat yang diulang di 31 ayat: nikmat Alloh mana lagi yang kau dustakan.
Di dalam surah tersebut terdapat tiga ayat dimana Alloh SWT menjelaskan tentang pertemuan dua laut yang airnya tidak bisa menyatu yaitu di ayat 19 sampai 21. Faktanya salah satu pertemuan dua laut dimaksud yang paling populer dikenal dalam kegidupan manusia adalah Selat Gibraltar di antara pantai selatan Spanyol dan pantai utara Maroko. Selat ini menjadi pertemuan air dari Samudera Atlantik dan Laut Mediterania. Uniknya, air dari dua laut yang berbeda itu tak menyatu. Air dari Atlantik mengalir di atas arus Mediterania yang lebih asin dan berat.
Oleh ilmuwan dunia, seperti dikutip dari tayangsn Ig Eksploredolan.id yang dibagikan ulang di akun Bagi Kertas sudah melakukan ‘testimoni’ terhadap air yang diambil persis di garis pertemuan dua air laut berbeda tersebut. Uji ilmiah oun dilakukan dari kapal yang berkayar di garis perbatasan dua lautan tersebut.
Kedua air yang sepanjang usia bumi memang tidak pernah bersatu itu, oleh ilmuwan tadi diuji. Kalau di lautan kedua air tersebut diposisi horizontal maka dalam uji kebenaran itu air ditampung di media baru yaitu di sebuah bejana berbentuk pipa kaca. Kemudian tim mengocoknya berkali kali untuk menyatukannya.
Hasilnya, ketika air sudah ditenangkan, mencengangkan tim karena tetap tidak bisa bersatu alias terbagi atas bawah. Air gang berwarna coklat dengan kepadatan air lebih besar menduduki bagian bawah sedanngkan yang agak kebiruan jernih berdiam di bagian atas.
Inilah tiga ayat di Surah Ar Tshman tersebut:
- marajal-baḥraini yaltaqiyān artinya “Dia membiarkan dua laut (tawar dan asin) bertemu.”
- bainahumā barzakhul lā yabgiyān
artinya: “di antara keduanya ada pembatas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” - fa bi
ayyi ālā
i rabbikumā tukażżibānh, artinya: Maka, nikmat Tuhanmu
manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?”
Kemudian verdia ilmuwan dijelaskan bahwa kedua air itu tidak bisa bertenu karena beberapa perdeaan yaitu beda salinitas, kepadatan air, massa jenis, suhu, kerapatan air dan ketegangan permukaan.(uumsri/foto net)
Discussion about this post