BANJARMASIN aktualkalsel.com–Iinnalillah wainnalillahi rojiun. Kata duka cita itulah yang diucapkan tim relawan pemadam kebakaran (damkar) di Banjarmasin ketika berhasil mengevakuasi tubuh Kakek Jamhuri yang ikut terbakar ketika rumahnya dilalap si jago merah Jumat 31 Januari 2025 pagi.
Rumah kayu yang terletak di kawasan Gg Bandaneira Jl Sulawesi Banjarmasin Tengah itu diperkirakan menjadi sumber api pada kebakaran yang terjadi di waktu usai Sholat Subuh itu. Dan, tubuh Kakek Jamhuri yang sudah menghitam itu ditemukan posisinya seperti orang tidur telentang.
Diperkirakan almarhum masih tertidur ketika api melumat rumahnya karena beliau dalam kondisi sakit sakit an. Untuk orang lansia apalagi dalam kondisi tidak sehat akan sangat sulit untuk bisa menyelamatkan diri dalam komdisi bahaya seperti api.
Meninggalnya Kakek Jamhuri sebagai korban kebakaran Jumat subuh itu, cepat menyebar di kalangan warga di sana. Banyak yang menyebut kakek ini meninggal syahid karena terbakar.
“Dalam Islam kan disebut muslim yang meninggal di kobaran api adalah syahid apalagi di hari Jumat,” ujar satu warga.
Jenazah Kakek Jamhuri disholatkan di Masjid Jami Banjarmasin di momen Sholat Jumat yang diikuti ratusan jamaah.
Dalam kebakaran pagi hari itu selain menghanguskan rumah almarhum juga tiga rumah termasuk kontrakan empat pintu.(uumsri/foto net)
Discussion about this post