Banjarmasin, AKTUAL- Pemko Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup ( LH ) terus melakukan pembenahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja yang berlokasi di Jalan H Anang Adenansi, Kelurahan Kertak Baru Ulu.
“Saat ini RTH Kamboja sudah dilengkapi air mancur menari , tahun 2020 taman ini akan terus diupayakan untuk dilakukan pembenahan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar kepada sejumklah wartawan, Kamis (2/1/ 2020).
Mukhyar menandaskan, pihaknya hingga kini belum ada niatan untuk mengenakan pungutan untuk masuk ke lokasi RTH tersebut. “Kendati, di RTH Kamboja di lengkapi air mancur menari dan berbagai fasilitas lainnya, sehingga memerlukan biaya pemeliharaan dan operasional,”katanya, seraya menambahkan kebijakan ini sejalan kebijakan walikota.
Ia mengemukakan, saat ini, Pemko Banjarmasin hanya semata-meta memberikan pelayanan kepada masyarakat akan kebutuhan ketersediaan RTH. Apalagi, katanya, pembangunan RTH Kamboja itu berasal dari uang masyarakat juga dari mereka membayar pajak dan retribusi , jadi wajar jika masyarakat kemudian menikmatinya,“ tandasnya.
Lebih jauh Mukhyar mengatakan, untuk meringankan biaya perawatan dan operasional Taman Kamboja bisa saja dilakukan dengan cara lain yang tidak membebani masyarakat, seperti bekerjasama dengan pihak ketiga berupa penayangan iklan saat ditayangkan air mancur menari di di lokasi RTH tersebut.
Menyinggung program tahun 2020, Mukhyar mengatakan, pihak telah memprogramkan kembali penataan RTH dan pemenuhan fasilitas lainnya. Terkait program ini ia mengemukakan dalam APBD tahun 2020 telah dialokasi anggaran sebesar Rp 4,6 miliar.
Di lahan RTH seluas sekitar 4,2 hektar tersebut, lanjutnya, sesuai anggaran dialokasikan dalam APBD 2020 untuk perbaikan kolam, perbaiakan jalan batako yang sudah mengalami kerusakan dan direncankan juga akan dibangun penangkaran burung merpati dan penambahan lampu penerangan (PJU).
Mukhyar mengakui, jika keberadaan RTH Kamboja yang saat ini ramai dikunjungi masyarakat, maupun wistawan khususnya domestik karena di lokasi itu selaian dilengkapinya air mancur menari, taman baca, serta tempat jogging dan berbagai fasilitas tempat bersantai lainnya.
“Meski demikian sekali lagi sampai sekarang kami belum memilikirkan untuk masuk ke RTH ini akan dikenai pembayaran karcis masuk ,”ujarnya.
Sebelumnya terkait penataan taman Kamboja mendapat apresisi Komisi III DPRD Kota Banjarmasin. “Masalahnya, karena berbagai sarana dan prasarana RTH Kamboja saat ini menuntut dilakukan perbaikan. Seperti ujarnya, jalan batako dan dinding kolam yang kini sudah mengalami kerusakan,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Muhamamad Isnaini saat bersama anggota komisi III lainnya meninjau Taman Kamboja, belum lama ini.
Isnaini menilai, kerusakan itu sangat wajar lantaran jalan batoko atau paving box di RTH Kamboja itu pembangunannya sudah cukup lama dan dikerjakan tahun 2012 lalu, sehingga wajar perlu untuk dilakukan perbaikan.
Demikian pula lanjutnya, terkait rencana DLH untuk menambah lampu penerangan di RTH Kamboja yang memang dirasakan masih belum memadai. Edwan Muhammad
Discussion about this post