KOTABARU, AKTUAL — Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru Burhanuddin menegaskan, pada pilkada 23 September 2020 mendatang jangan pilih pemimpin abal-abal.
Hal tersebut dikatakan Burhanuddin pada Musyawarah Anak Cabang PDIP se Kabupaten Kotabaru, belum lama ini.
Burhanuddin yang diundang — pada acara tersebut juga — sebagai bakal calon bupati jalur independen kembali menegaskan, masyarakat jangan pilih pemimpin abal-abal.
” Pilih pemimpin yang punya komitmen membangun daerah ke arah yang lebih maju, bukan pemimpin yang hanya berorientasi untuk diri sendiri,,” kata Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, lihat Kotabaru sekarang, apakah lebih maju atau jalan ditempat? ” Kondisi Kotabaru saat ini sangat memprihatikan. Kenapa? Karena pembangunannya jauh tertinggal,” katanya.
Pada pilkada Kotabaru periode 2015-2020, pemenangnya pasangan Sayed Ja’far – Burhanuddin.
Namun hubungan Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru itu, tidak bertahan lama. Mereka belakangan tidak harmonis lagi seperti di awal kepemimpinan mereka berdua.
Mereka jalan masing-masing. Akibatnya pembangunan di Bumi Saijaan itu berdampak buruk, sehingga kabupaten ini menempati peringkat terakhir, dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.
Untuk membawa Kotabaru lebih maju ke depannya, diperlukan komitmen seorang pemimpin.
Kehadiran Burhanuddin sebagai bakal calon Bupati pada Musyawarah Anak Cabang PDIP tidak sendiri, ada juga Zairullah Azhar yang hadir. Zairullah sendiri sudah mendapat rekomendasi dari PDIP sebagai bakal calon bupati dan wakilnya Zulkifli, Ketua PDIP Kabupaten Kotabaru.
Dalam sambutannya Burhanuddin juga mendoakan Zairullah terpilih menjadi bupati Kotabaru berikut.
” Saya maju pilkada lewat jalur independen, supaya ada kawan pak Zairullah pada pilkada nanti. Supaya Pak Zairullah jangan melawan kotak kosong,” kata Burhanuddin sambil guyon.
Burhanuddin mengungkapkan ada kebanggaan ketika dirinya maju lewat jalur independen. ” Artinya tanpa dukungan partai politik Alhamdulillah saya bisa maju dan mudahan lolos verifikasi KPU,” katanya.
Syarat jumlah KTP yang disampaikan Burhanuddin ke KPU Kabupaten Kotabaru dinilai cukup.
Hanya saja lolos atau tidaknya masih menunggu hasil verifikasi faktual mulai 27 Pebruari – 15 April 2020.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat dan ulama Kotabaru Habib Achmad Al Jufry mengatakan, sependapat dengan Burhanuddin. ” Calon pemimpin harus memiliki komitmen membangun Kotabaru lebih maju,” katanya.
Selain komitmen, calon pemimpin itu harus cerdas, amanah dan harus memiliki jaringan yang luas, terutama jaringan di pemerintah pusat.
Salah satu timses Zairullah, Eny Seswati Murti Hariyati SE ,MM mengatakan, kalau dirinya kewalahan menerima telepon dari para pendukung Zairullah – Zulkifli, setelah adanya dukungan resmi dari PDIP.
Kepada Eny, para pendukung Zairullah menyampaikan inilah kesempatan mereka memilih pemimpin baru di Kotabaru.
Zairullah, menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Kotabaru dari fraksi PKB periode 2014 – 2019 itu figur yang pas menjadi pemimpin Kotabaru.
” Selain berpengalaman dibidang pemerintahan, Pak Zairullah juga pernah menjadi ketua DPRD Kota Banjarmasin dan anggota DPR RI dua periode,” kata Eny. SKR
Discussion about this post