AMUNTAI AKTUAL– INI kreasi para perajin anyaman di Amuntai , ibukota Hulu Sungai Utara (HSU) dan sekitarnya. Mereka memadukan bahan anyaman dari tumbuhan ilung, ditampilan tas tas berbahan anyaman purun.
Bukan inovasi berlebihan memang, tetapi ternyata mampu membuat tampilan tas tas purun menjadi semakin stylish dan terlihat lembut. Khususnya ketika dijadikan bahan tangkai tas.
“Plus nya lagi anyaman ilung ketika dijinjing terasa lebih empuk di tangan. Mungkin ini khas tas purun Amuntai,” ujar Ida, warga Banjarmasin yang mengunjungi pasar Kamis pagi Amuntai dan membelicsejumlah produk anyaman purun untuk suvenir.
Menurut Ida, ia sudah pernah membeli tas tas anyaman purun serupa di Banjarmasin namun menggunakan bahan yang sama antara tas dan jinjingannya yaitu dari purun.
” Ketika dijinjing terasa agak keras di tangan, kalau dari ilung lebih empuk,” ujarnya.
Rata rata tas tas anyaman purun di Amuntai bagian tangkainya dipadukan dengan anyaman dari bahan tumbuhan ilung yang memang tumbuh sangat luas di daerah itu.
Tas tas dari anyaman purun kini semakin ngetrend di kalangan masyarakat seiring dengan tampilnya desain desain menarik dari para perajinnya.
Tas purun yang dulu dijuluki bakul purun hanya untuk tempat berbelanja sayur dan ikan di pasar tradisional kini sudah begeser menjadi tas stylish yang bisa dikenakan di acara shopping atau pun pertemuan resmi dan sebagai suvenir. Termasuk memadukan anyaman purun dengan aneka renda, perca sasirangan dan bahan sintetis lainnya.
Bahkan, para pecinta anyaman purun di Banjarmasin ini sering berburu model sampai ke sentra sentra penjualannya di daerah daerah seperti Amuntai dan Banjarbaru.
Apalagi kini tersedia berbagai bentuk dan ukuran termasuk untuk tas laptop. Uumsri
Discussion about this post