INILAH sisi mendebarkan yang sepertinya luput dari rekaman lensa para wisatawan di Pasar Terapung Siring Tendean Banjarmasin yang hadir setiap Sabtu sore hingga Minggu siang.
Ketika para acil yang berjualan sayur san buah naik ke dermaga untuk menawarkan dagangannya, jukung atau sampan yang digunakan sebagai alat transportasi dan angkutan nereka ditambat di tepi sungai di belakang punggung mereka.
Dan, inilah yang terjadi hampir di tiap 10 menit saat ramainya lokasi oleh wisatawan lokal.
Ketika kelotok –perahu bermesin– yang digunakan untuk mengangkut wisatawan susur sungai , melintas maka menimbulkan gelombang yang membolak balikan perahu perahu pedagang ke kiri kanan. Cukup mencemaskan, bahkan kerap membuat pengunjung menjerit. Khawatir perahu terbalik lalu tenggelam.
“Alhamdulillah itu tak petnah terjadi,” jelas seorang pedagang. Umi sri
Discussion about this post