BANJARMASIN, AKTUAL — Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-492 Kota Banjarmasin sekaligus ajang unjuk kemampuan, keterampilan dan kekompakan antar petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) swasta di Banjarmasin, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Banjarmasin kembali menggelar event tahunan Lomba ketangkasan BPK/PMK se-kota Banjarmasin. Diikuti 64 regu damkar swasta yang terdiri dari 10 orang tiap regunya, lomba di buka secara resmi oleh Wakil Walikota Banjarmasin H. Hermansyah di Lapangan Bola Kayutangi, Minggu (14/10).
ketika memberikan sambutan Hermasnyah mengakui event ini juga momentum meningkatkan silaturahmi antar para Damkar swasta yang jumlahnya mencapai ratusan di Banjarmasin.
” Para pemadam swasta ini pekerjaan sosial, kalo ada kebakaran cepat tanggap. untuk menjalin kebersamaan dalam melaksanakan tugas, perlu ada pemberian semangat dan motivasi untuk para relawan yang bekerja tanpa pamrih dari pemko,” ucapnya
Menurut Herman, Musibah kebakaran yang terjadi di Banjarmasin akhir-akhir ini makin sering dan mengindikasikan Banjarmasin merupakan daerah rentan kebakaran.
Selain faktor cuaca, ada pula faktor kelalaian manusia, untuk itu dirinya menghimbau seluruh pihak bisa mencegah bahaya kebakaran lebih dini.
” Untuk penanggulangan kita sudah hebat, ada api, pemadam cepat datang. Tapi antisipasi yang perlu kita tingkatkan, jangan cuman penanggulangan saat kebakaran. Tahun depan kita coba kerjasama dengan PLN, mengganti instalasi listrik rumah warga yang sudah tua/lama, karena paling banyak sumber api dari korsleting listrik,” ungkap menambahkan.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Hermansyah menambahkan, event yang digelar tahunan ini merupakan apresiasi keberadaan Damkar Swasta di Banjarmasin yang jumlahnya ratusan.
Tentunya keberadaannya sangat membantu pemko saat terjadi kebakaran “Banjarmasin paling rawan bencana kebakaran, dulu bisa 4-5 kebakaran.
Dengan adanya damkar swasta di tiap pelosok daerah, penanganan lebih cepat, sebelum membesar sudah padam. Penanganannya juga perlu peralatan kebakaran yang handal dan ketangkasan para Damkar swasta ini agar bisa mengatasi dan memadamkan dengan efektif dan efesien,” ujarnya.
Adapun untuk pihak Pemko menyediakan total hadiah uang pembinaan 36 juta rupiah ditambah berbagai dorprize seperti selang, mesin pemadam, serta sarana peralatan pemadam kebakaran lainnya. Lia/humpro
Discussion about this post