BANJARMASIN aktualkalsel.com–Penampakan sosok buaya tiga meter di Sungai Barito kawasan Pelambuan Banjarmasin bukan hanya menjadi teror bagi warga pinggiran sungai kawasan Banjarmasin Barat itu, tetapi juga meluas ke wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang berbatasan dengan Banjarmasin Utara.
“Kami yang berada di kawasan Alalak Batola khususnya di kawasan pinggiran Sungai Barito ikut was was,” ujar Ina, wargaAlalak Berangas yang sehari hari bekerja di Banjarmasin, Sabtu 4 Mei 2024 kepada aktualkalael.com.
Menurutnya, hal ini memang logis mengingat mereka tinggal di pinggiran sungai yang sama yaitu Sungai Barito, sementara habitat buaya tidak bisa dihalangai dengan perbatasan wilayah geografis daerah.
“Alur sungainya kan sama, jam ini buaya muncul di Pelambuan Banjarmasin bisa saja jam berikutnya dia sudah ada di sungai kawasan Alalak Berangas,” ujarnya.
Apalagi, menurutnya, cerita kemunculan buaya ini ramai beredar di media sosial sehingga terdampak pula sampai ke Berangas.
“Setiap hari cerita buaya itu buah bibir,” katanya lagi.
Teror itu pula yang disebutnya membuat anak anak yang biasanya berenang pagi dan sore menjadi tak berani terjun ke sungai.
“Beberapa hari ini anak anak kami larang berenang. Mereka patuh, tetapi entahlah pekan depan, biasanya memang tak bertahan lama libur renang mereka,” ujarnya.
Walau demikian, menurutnya, tidak semua kawasan pinggiran sungai yang semuara dengan Sungai Barito itu sepi aktivitas anak di sungai, banyak juga masih terlihat pemandangan bocah bocah berenang.
“Dari kawasan pinggiran yang setiap hari saya lewati, masih banyak bocah berenang. Apalagi inikan musim air pasang,” ujarnya.
Perempuan ini menyebut untuk keperluan pekerjaan dia setiap hari melintasi kawasan pinggiran sungai wilayah Alalak Berangas Batola dan Alalak wilayah Banjarmasin Utara.(uumsri/foto net)
Discussion about this post