BANJARMASIN, aktualkalsel.com -Walikota Banjarmasin Ibnu Sina meminta ASN Pemko menyisihkan 2,5 persen dari tunjangan kinerjanya ( Tukinnya ) untuk membantu penanganan wabah virus corona.
” Saya menghimbau kepada ASN ikhlas menyisihkan Tukinnya 2’5 persen selama tiga bulan ke depan,” kata Walikota pada jumpa pers dengan wartawan, di Balai Kota Banjarmasin, Senin ( 13/4/2020 ).
Penyisihan tukin 2,5 persen, menurut Ibnu Sina, mekanisme tidak dipotong secara langsung. Tukin diserahkan kepada ASN yang bersangkutan, setelah itu dengan keikhlasan sendiri menyisihkan tukinnya.
Dan dana tersebut akan dihimpun SKPD masing-masing.
Walikota menjelaskan, dari jumlah ASN yang ada, maka dana yang bisa dihimpun perbulannya diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Ibnu Sina optimis ASN Pemko Banjarmasin tidak keberatan menyisihkan tukinnya 2,5 persen.
” Yang saya minta kan hanya tukin mereka saja, tidak gaji pokok,” kata mantan anggota DPRD Kalimantan Selatan dari PKS itu.
Ibnu Sina mengungkapkan, nasib ASN lebih baik jika dibandingkan dengan pekerja swasta yang saat ini banyak terkena PHK akibat virus Corona. Sementara ASN tetap terima gaji.
Hingga sekarang ada 41 ribu warga Banjarmasin yang masuk kategori miskin. Disusul lebih dari 1.500 karyawan yang dirumahkan serta 122 karyawan yang di-PHK.
Sementara itu, Kepala KUPT Kecamatan Banjarmasin Selatan Muhammad Syarif menegaskan sangat mendukung langkah Walaikota yang menghimbau ASN Pemko mendonasikan tukinnya membantu penanganan virus Corona di daerah ini.
” Saya sangat mendukung himbauan pak Walikota kepada ASN untuk menyisihkan tukin mereka,” kata mantan ajudan Walikota Muhidin dan Ibnu Sina itu.
Senada dengan Syarif, Lukman, Bagian Umum Pemko Banjarmasin, dengan senang hati mendukung gagasan Walikota.
” Saya rasa kawan-kawan ASN lainnya pasti mendukung program ini. Langkah ini kan dilakukan sebagai solidaritas membantu penanganan Corona,” demikian Lukman. Edwan/SKR
Discussion about this post