BANJARMASIN aktualkalsel.com–Dua kasus pembuang bayi di Banjarmasin dan Batola hingga saat ini belum terlacak siapa orangtua (ortu) yang tega meninggalkan oroknya yang masih berusia dibawah seminggu itu.
Didahului dengan ditemukannya bayi dekat masjid Desa Tamban Bangun, Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu 5 Februari 2023 subuh. Kemudian kasus sama di Jl Ratu Zaleha Banjarmasin ketika warga tengah bersahur memasuki hari ketujuh Ramadhan 2023.
Walau sudah berselang cukup lama namun dua kasus pembuang bayi tersebut masih menjadi PR bagi jajaran kepolisian daerah ini. Sementara kedua bayi tersebut masih dalam pemeliharaan negara sebagai bayi terlantar di rumah sakit.
Bayi yang ditemukan di Tamban, Batola, dalam pengawasan Dinas Sosial Batola walaupun ada beberapa warga yang berniat mengadopsi begitu pula bayi yang ditemukan di Ratu Zaleha yang kini di RS Bhayangkara Banjarmasin disebut sebagai bayi cantik.
Mengutip berita bsnjarmasinpost.co.id Kepala Dinas Sosial Batola, H Fuad Syekh menjelaskan untuk sementara ini untuk adopsi belum bisa dilaksanakan.
“Sesuai dengan mekanisme dari Kemensos, bayi tersebut dinyatakan sebagai bayi telantar. Kami sudah berkonsultasi dengan PN Marabahan dan perlu waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya, serta harus berkoordinasi kembali dengan kepolisian,” katanya.
Sementara, Kapolsek Tamban, Iptu Abdul Hadi, saat dikonfirmasi, mengatakan, belum ada titik terang mengenai pelaku buang bayi di wilayah Desa Tamban Bangun Batola tersebut.(uumsri/foto net)
Discussion about this post