BANJARMASIN, AKTUAL – Bupati terpilih Kabupaten Tanah Laut Sukamta meminta masyarakat mengawasi kinerjanya. Apakah sesuai dengan janji, visi dan misi yang disampaikan ketika maju sebagai salah satu kandidat pilkada Tanah Laut, beberapa waktgu lalu.
“ Masyarakat harus mengawasi kinerja saya, kalau sudah dilantik menjadi bupati. Karena mereka yang memberikan amanah kepada saya dan Pak Abdi Rachman,” katanya kepada acara Pelangi Minggu Pagi di Banjar TV, Minggu ( 29/7/18 ) pagi.
Sukamta yang meniti karirnya dari nol di Kabupaten Tanah Laut mengungkapkan, dirinya ingin mengabdi kepada masyarakat, dan terus berupaya meningkatkan pembangunan disemua bidang.
Seperti diketahui, pada rapat pleno KPU Kabupaten Tanah Laut, Sukamta dan Abdi Rahman resmi ditetapkan sebagai pasangan terpilih pada pilkada 2018.
Rapat pleno dihadiri komisioner KPU Kabupaten Tanah Laut, Panwaslu, KPU Provinsi Kalsel, Forkompinda, Pimpinan Parpol Pengusung dan PPK.
Keberhasilan memenangkan pilkada Tanah Laut, ungkap Sukamta, merupakan kemenangan masyarakat Tanah Laut. Mereka bahu membahu agar dirinya memenangkan pilkada.
Banyak yang terlibat. Mulai dari teman dekat, partai pendukung, dan relawan yang jumlahnya mencapai ribuan orang.
“ Saya berterimakasih kepada mereka, yang bekerja siang malam, tanpa lelah. Tanpa mereka, saya bukan siapa-siapa, bisa menangkan pilkada,” kata Sukamta.
Setelah pilkada usai dan Sukamta – Abdi Rahman ditetapkan sebagai pemenang, mantan Kepala BKD Kabupaten Tanah Laut itu mengungkapkan, kondisi daerahnya sudah kembali seperti semula. Tidak ada kubu-kubuan.
Soal hubungannya dengan mantan Bupati Tanah Laut Bambang Alamasyah, menurut Sukamta, hingga sekarang berjalan baik. “ Politik ya politik, dan sudah berakhir. Tapi persaudaraan tidak boleh putus. Pak Bambang bagian dari keluarga saya,” kata mantan Kabag Humas Pemkan Tanah Laut itu.
Sukamta membenarkan bagaimanapun dia tidak bisa dipisahkan secara batin dengan Bambang, karena lima tahun mereka bersama membangun Tanah Laut, dimana Sukamta menjadi wakil bupatinya.
Selasa lalu, ungkap Sukamta, mereka melaksanakan perpisahan dengan Bambang di salah satu rumah makan di Peleihari.
Secara historis Sukamta mempunyai hubungan dekat dengan keluarga besar Bambang.
Adriansyah, mantan bupati Tanah Laut dua periode, sangat dekat dengan Sukamta. Karena itulah, pada pemilihan bupati yang pertama dilaksanakan secara langsung, Sukamta – Bambang Alamsyah bergandengan tangan berjuang memenangkan Adriansyah. Dan terpilih untuk kedua kalinya.
Menjelang mengaakhiri jabatannya yang kedua Adiansyah — yang juga orang tua Bambang – mendorong anaknya ikut pilkada. Saat ini Bambang menjabat ketua DPRD Kabupaten Tanah Laut.
Waktu itu Adriansyah menunjuk Sukamta sebagai wakil Bambang. “ Pak Adriansyah meminta saya jadi wakil Pak Bambang. Sempat saya tolak karena saya merasa bukan orang yang pantas mendampingi anak beliau. Saya tanya kepada beliau, ini sebagai perintah atasan?” cerita Sukamta. Jawab Adriansyah waktu itu, memang perintah. “ Karena perintah, saya siap,” ungkap Sukamta.
Namun diakhir cerita Bambang – Sukamta akhirnya berpisah di pilkada lalu. Mereka yang dulunya bersahabat, akhirnya bertarung untuk menjadi orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang .
Dan masyarakat memberikan amanahnya kepada Sukamta.
SKR
Discussion about this post